Beberapa Pertanda Anak Sedang Mengalami Stres

Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Stres tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa saja, akan tetapi dapat juga anak-anak. Membantu mereka agar mempunyai tidur yang cukup merupakan langkah awal untuk mengurangi rasa kecemasannya.

Stres yang terjadi pada anak sering tidak disadari orangtua karena anak tidak bisa menjelaskan kondisinya. Padahal, kondisi tersebut dapat mempengaruhi aktivitas mereka, baik psikologis maupun fisik. Efek samping stres yang paling sering merupakan anak menjadi susah tidur. Anak juga susah tidur nyenyak, mengeluh mimpi buruk, dan minta ditemani tidur oleh orangtua, atau malah menolak tidur dengan orangtuanya.

Memang tidak semua gangguan kecemasan menyebabkan susah tidur, akan tetapi yang pasti anak dan remaja yang susah tidur mempunyai hormon stres (korsitol) lebih tinggi.

Untuk kabar baiknya, kecemasan dan susah untuk tidur dapat diatasi dan dicegah. Peran orangtua sangat penting untuk membantu anak untuk keluar dari kondisi tersebut. Beri tahu anak bahwa Anda, orangtuanya, akan selalu ada pada saat mereka butuh bantuan atau merasa cemas.

Baca juga : Memiliki Kebiasaan Menggigiti Kuku Dapat Menunjukan Bagaimana Seseorang Tersebut

Selain daripada itu, orangtua juga harus peka terhadap gejala-gejala stres yang dialami buah hatinya. Selain susah untuk tidur, berikut merupakan beberapa gejala stress yang sering dialami anak, seperti yang dikutip dari sleepfoundation.org

Nafsu makan berkurang, mengeluh sakit kepala, mengompol pada saat tidur, sakit perut, agresivitas atau keras kepala, ketidakmampuan mengendalikan emosi, menolak terlibat dalam kegiatan keluarga atau sekolah.

Rutinitas di dalam keluarga, seperti halnya makan malam bersama atau bermain dan mengobrol sebelum tidur dapat membantu mengurangi stres anak. Kegiatan santai bersama orangtuanya akan membuat mereka merasa tenang dan rileks. Orangtua juga jangan segan untuk berkonsultasi dengan psikolog apabila timbul gejala stres anak tidak berkurang.

( Berita Terkini )