- Hati-Hati Penipuan Bank Semakin Marak dan Canggih, Berikut Penjelasannya
- Kapolri Akan Bangun Ribuan Posko Pengamanan Bagi Para Pemudik
- Petinggi Pertamina Janji BBM Yang Dijual Sudah Sesuai Standar
- Menhub Adakan Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025
- Heboh Direktur Pertamina Patra Niaga Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka
Alasan Ahok Copot Dirut PD pasar Jaya Di Karenakan Ada Permainan Pungli

Beritaterkini.biz – Berita Terkini – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang umum disapa Ahok menyampaikan dianya bakal ganti deretan direksi satu diantara Tubuh Usaha Punya Daerah (BUMD), yakni Perusahaan Daerah Pasar Jaya. Satu diantara yang bakal ditukar yaitu Direktur Paling utama Luthfi Rachman.
Menurut Gubernur DKI Jakarta itu, Luthfi tak berani setiap saat memutuskan. ” Ya, maka dari itu kami ingin ubah tim untuk Pasar Jaya. Saya fikir si Luthfi ini sangat baik, ” kata Ahok di Balai Kota.
Ahok juga menerangkan, kalau jadi petinggi di Jakarta yang diperlukan bukan sekedar jujur serta baik, tetapi perlu pengorbanan memutuskan serta melakukan pekerjaan walau bertentangan dengan system terlebih dulu. ” Anda juga perlu nothing to lose, jadi tidak kami pertahankan. Berarti itu (tak lakukan pekerjaan) anda berani kehilangan jabatan, ” ucap Ahok.
Ahok menyampaikan, dalam bekerja tak bisa ada rasa takut kehilangan jabatan hingga membiarkan system lama berjalan yang nyatanya merugikan orang-orang. Hal semacam ini dia lontarkan karena Ahok memperoleh banyak laporan dari pedagang Blok F lama Tanah Abang.
Mereka menyampaikan ada pihak yang tidak bertanggungjawab dari PD Pasar Jaya yang menarik pungutan liar pada beberapa pedagang. Sesudah mendengar laporan itu, Bekas Bupati belitung itu merencanakan ganti Direksi Pasar Jaya. ” Jika anda jadi petinggi di Jakarta maupun di BUMD atau dimana juga posisi Anda, bila Anda takut kehilangan jabatan, meskipun anda jujur serta baik, anda tidak dapat kerja, ” ucap Ahok.
Pemerintah propinsi DKI sendiri belum memastikan pengganti Luthfi lantaran masihlah menanti hasil rapat. Ada peluang, Ahok meneruskan, penggantinya datang dari PD Fasilitas Jaya.
( Berita Terkini )