Presiden Prabowo Subianto Dorong LPDP dan Univ Untuk Menyiapkan SDM Sesuai Arah Industri Terbaru dan Program Prioritas

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah sedang berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai informasi bahwa saat ini negara Indonesia juga telah mempunyai cita-cita untuk menjadi Negara Maju Indonesia Emas 2045.

Diketahui, terdapat beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh negara Indonesia jika ingin berubah menjadi negara maju, syarat dan kriteria tersebut meliputi pendapatan per kapita yang tinggi, tingkat kesehatan yang baik, tingkat kemiskinan dan kelaparan rendah, infrastruktur modern dan maju, tingkat inovasi teknologi yang tinggi dan terbarukan, stabilitas ekonomi serta politik terjaga dengan baik, tingkat hutang rendah, dan kualitas SDM yang tinggi.

Untuk dapat meraih cita-cita sebagai negara maju Indonesia Emas 2045, Presiden Prabowo Subianto dan Para Menteri Kabinet Merah Putih telah menggelar sejumlah program prioritas atau program unggulan.

Salah satu program unggulan yang sedang dikerjakan akhir-akhir ini ialah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan cermat dengan cara meningkatkan kualtias pendidikan mulai dari kalangan Sekolah Dasar-Sekolah Menengah Pertama-Sekolah Menengah Atas-Perguruan Tinggi, menggelar acara pelatihan dan pengembangan keterampilan, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berstandart internasional.

Beberapa pakar ahli menyebutkan bahwa suatu negara tidak akan bisa menjadi negara maju jika kualtias SDM nya masih rendah atau di bawah rata-rata dari negara maju, dengan kata lain sumber daya manusia sangat berpengaruh positif signifikan terhadap negara maju.

Sejumlah pihak juga mengklaim bahwa negara Indonesia mempunyai potensi atau peluang yang besar untuk menjadi negara maju, karena sejak dahulu kala negara Indonesia sudah dibekali dengan kekayaan alam (SDA) yang sangat berlimpah mulai dari tumbuhan, hewan, perikanan, air, laut, tanah, dan hasil tambang.

Namun, kekayaan alam (SDA) yang dimiliki oleh negara Indonesia tersebut akan terasa percuma jika tidak didukung dengan pengembangan SDM yang unggul dan mumpuni, karena dengan adanya SDM yang unggul, maka SDA tersebut akan dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya dan mempunyai nilai yang tinggi serta berkualitas, alhasil banyak negara yang akan berbondong-bondong membeli produk Indonesia.

Bahkan, sejumlah pakar ekonomi dunia juga percaya bahwa pada beberapa masa yang akan datang, negara Indonesia akan menjadi pusat investasi dunia sekaligus menjadi raja ekonomi dunia.

Oleh karena itu, baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia serta menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa yang akan datang atau mengikuti arah industri terbaru.

Presiden Prabowo Subianto juga meminta kepada Mendiktisaintek Brian Yuliarto untuk berkoordinasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) terkait beasiswa yang akan diberikan guna mendukung pengembangan SDM di tengah perkembangan industri yang semakin bertransformasi.

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, Mendiktisaintek Brian Yuliarto bukan hanya berfokus terhadap peningkatan SDM terhadap perkembangan industri saja, melainkan Mendiktisaintek Brian Yuliarto juga harus mempersiapkan SDM yang unggul guna mendukung program unggulan atau program prioritas pemerintah saat ini.

Menurut Presiden Prabowo Subianto, SDM yang unggul memang harus disiapkan mulai dari sekarang, karena perkembangan industri di Indonesia sudah semakin pesat dan ini juga berkaitan dengan ketahanan pangan, energi, maupun hilirisasi mineral.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara apat terbatas soal STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, pada Minggu, 19 Oktober 2025.

SDM Unggul Univ Wajib Kuasai Teknologi

Universitas yang Punya Jurusan atau Program Studi Kecerdasan Buatan (AI) - Context.id

Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh univ di Indonesia agar menerapkan kurikulum terbaru berstandart internasional dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada, khususnya dalam memanfaatkan kecerdasan teknologi buatan atau AI (Artificial intelligence).

Brian Yuliarto menjelaskan, langkah awal yang akan disiapkan oleh pihaknya yakni menghitung seluruh beasiswa yang dibutuhkan guna menciptakan kualtias SDM yang unggul, dan terkait beasiswa pihaknya akan bekerja sama dengan pihak LPDP.

Menurut Brian Yuliarto, transformasi teknologi memang berkembang dengan sangat pesat setiap periodenya, para industri mau tidak mau harus memang harus mengikuti perkembangan teknologi agar industri semakin bertumbuh dan tidak teringgal.

Contoh nyata dari transformasi teknologi di dunia industri yakni dahulu kita hanya mengenal transaksi jual beli hanya menggunakan uang tunai saja, tetapi saat ini dengan adanya teknologi seluruh industri sudah beralih terhadap keuangan digital seperti mobile banking, internet banking, dan qris.

Adanya transformasi teknologi terhadap dunia industri tersebut juga memudahkan sejumlah pihak, karena transaksi dapat dilakukan dengan praktis, efisien, dan efektif.

Contoh selanjutnya yakni dahulu para industri hanya menjual produknya dengan cara offline atau bertemu dengan para pelanggan secara langsung, tetapi saat ini penjualan produk dapat dilakukan dengan mudah yakni dengan cara online melalui sejumlah platform E-commerce.

Brian Yuliarto mengaku bahwa dengan adanya kualitas SDM yang unggul, maka industri di Indonesia akan cepat bertransformasi serta memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI.

Brian Yuliarto mengklaim bahwa AI tidak akan menjadi musuh atau menggeser tugas para karyawan atau pegawai di suatu industri, melainkan AI dapat menjadi pembantu atau asisten yang tepat untuk menganalisis dan mengambil keputusan.

Disisi lain, Brian Yuliarto juga berkomitmen bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan SDM yang unggul sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, dengan harapan SDM unggul dapat mendukung dan menyukseskan perkembangan industri serta program prioritas di Indonesia.