Rahasia Siulan Aneh Terbunyi dari Bagian Tergelap Bulan

Beritaterkini.biz – Kaset audio dari misi Apollo 10 pada tahun 1969 belum lama ini dilansir. Rekaman tersebut menyatakan suara-suara misterius ketika personel tim sedang melewati bagian terjauh dan paling gelap Bulan.

Di saat itu semua komunikasi antara para astronot dengan Bumi terputus.

Ketika itu, personel kapal Apollo 10 – Thomas Stafford, John Young dan Eugene Cernan sedang melaksanakan rotasi Bulan yang ke-31 mengelilingi satelit Bumi tersebut. Pada saat itulah para astronot mendengar suara yang belum pernah mereka dengar selama mengelilingi bulan sebelumnya.

Rekaman tersebut baru hadir, karena biasanya NASA akan menyembunyikan informasi rahasia yang sudah mereka temui dan merisetnya di kemudian hari. Sementara itu, apabila sekiranya tidak perlu diberitakan ke warga mereka menutup-nutupi data tersebut.

“Kalian dengar itu? Bunyi Siulan tersebut? “celoteh salah seorang personel tim sebelum mengasihkan contoh bunyi yang dia dengar. “Whoooooo!”.

“Musik tersebut seperti sesuatu dari luar angkasa bukan?”

“Misterius sekali musik tersebut.” celoteh personel lainnya.

Walaupun tidak mempunyai komunikasi dengan Bumi, perekam bunyi di dalam kapal merekam semua audio yang terjadi di sekitar personel. Berdasarkann laporan, para astronot terus mendengar bunyi aneh itu selama beberapa jam hingga sampai bagian bulan yang menghadap ke Bumi, di mana mereka kembali dapat komunikasi.

Bunyi aneh itu merupakan salah satu dari rekaman misi Apollo yang dideklasifikasi pada tahun 2006, dan saat ini akan diceritakan dalam serial TV di Science Channel berjudul, Nasa’s unexplained files.

Mantan astronot dari personel Apollo 15, AL Worden, menceritakan dalam acara tersebut bahwa simfoni alam semesta dapat membikin antariksawan paling berpengalaman merinding.

“JIka saya mendengar bunyi itu di Bumi, saya pasti akan histeris.” ujar mantan astronot tersebut.

Meluncur ke ruang angkasa pada tahun 1969, Apollo 10 merupakan misi berpersonel yang kedua kalinya menuju orbit bulan, dan berujung pada pendaratan di Bulan pertama kalinya pada tiga bulan kemudian.