- Presiden Prabowo Subianto Akui AI Adalah Solusi Untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Mencapai Swasembada Pangan
- Menkes Sebut Hujan di Jakarta Mengandung Mikoplastik Yang Membahayakan Bagi Kesehatan
- Menkeu Purbaya Luncurkan Layanan Pengaduan Masyarakat Bernama Lapor Pak Purbaya
- Presiden Prabowo Subianto Soroti Gunung Sampah Bantar Gebang Yang Mencapai 55 Juta Ton Sampah
- Presiden Prabowo Subianto Dorong LPDP dan Univ Untuk Menyiapkan SDM Sesuai Arah Industri Terbaru dan Program Prioritas
Presiden Prabowo Subianto Gelar Sidang Kabinet Paripurna, Berikut Penjelasannya
Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah memasuki 10 bulan masa pemerintahan bersama Kabinet Merah Putih Indonesia.
Selama masa pemerintahannya tersebut, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah berhasil menjalankan beberapa program unggulan untuk menyejahterakan masyarakat.
Selama 10 bulan masa pemerintahan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga telah berhasil meningkatkan roda perekonomian nasional melalui sejumlah gerakan seperti investasi dan lainnya.
Meskipun saat ini kondisi perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja, dan terdapat beberapa negara yang secara terang-terangan menggelar perang fisik dan perang dagang, tetapi kondisi tersebut tidak membuat negara Indonesia goyah sedikitpun, bahkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tetap optimis bahwa Indonesia dapat menjadi negara maju Indonesia Emas 2045.
Tepat pada hari ini, yakni Rabu, 6 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah resmi menggelar rapat sidang kabinet paripurna Ke-8 bersama jajaran menteri dan kepala badan di Kantor Presiden Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, dirinya sengaja mengumpulkan semua jajaran pemerintahan karena pada hari ini kita akan merayakan 10 bulan masa pemerintahan, pada 10 bulan pertama ini kita harus menjalankan mandat dari rakyat Indonesia dengan jujur, adil, dan mementingkan kepentingan rakyat.
Presiden Prabowo Subianto juga mengaku bahwa 10 bulan ini kita rasakan telah lalui bersama-sama, kita lalui susah senang bareng, dan retret bareng.
Menurut Presiden Prabowo Subianto, dalam 10 bulan pertama ini, pemerintahan telah melakukan tugasnya dengan benar sehingga menciptakan penuh dengan karya dan prestasi.
Presiden Prabowo Subianto juga memberikan apresiasi yang sangat mendalam kepada tim menteri ekonomi nasional yang telah berhasil melakukan negosiasi penurunan tarif impor AS Donald Trump, sehingga saat ini tarif impor AS telah resmi diturunkan menjadi 19 persen dari yang sebelumnya 32 persen.
Tim Menteri Ekonomi yang dimaksud ialah meliputi Menteri Keuangan Republik Indonesia, Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Presiden Prabowo Subianto menyebut, Saya sebagai nahkoda, saya sebagai presiden, saya sebagai pemimpin saudara-saudara, saya sebagai kapten kesebelasan, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja keras saudara-saudara semuanya. Dari hati saya paling dalam saya menyampaikan penghargaan atas kerja keras saudara-saudara.
Saling Kompak

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, setiap pribadi pasti mempunyai akal budi dan pikiran yang berbeda-beda, tetapi dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, semua perbedaan pendapat dapat dikoordinasi dan dikemas dengan sangat hebat menjadi suatu tujuan yang bermanfaat terhadap rakyat dan memakmurkan negara Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto mengaku bahwa dirinya sangat bangga dan senang sekali karena seluruh Kabinet Merah Putih dapat bekerja dengan kompak dan saling membantu satu sama lain.
Menurut Presiden Prabowo Subianto, dalam waktu yang singkat ini yakni selama 10 bulan, kita semua telah bersama-sama mencapai tujuan yang strategis dan menyusun sejumlah strategi untuk menuju arah yang lebih baik lagi, serta mewujudkan cita-cita menjadi Indonesia Maju Indonesia Emas 2045.
Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah, dan negara Indonesia tidak akan terdampak dari adanya ketidakpastian global, jika negara Indonesia mampu mencapai swasembada pangan yang maksimal.
Oleh karena itu, kita harus dapat menciptakan lumbung pangan yang besar, dan dapat mencukupi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia setiap harinya.
Disisi lain, Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa dirinya tidak rela jika masyarakat Indonesia terus hidup dalam kemiskinan, dirinya ingin berupaya semaksimal mungkin agar dalam masa pemerintahannya ini, seluruh masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kesejahteraan dan angka kemiskinan juga menurun secara signifikan.