Presiden AS Donald Trump Memberitakan Dunia Untuk Memastikan Konsekuensi Yang Diterima Korea Utara Atas Perilaku Buruk

Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberitakan dunia untuk memastikan Korea Utama (Korut) mendapatkan ‘konsekuensi’ atas ‘perilaku buruknya’. Trump sedang mempertimbangkan respons keras untuk Korut yang baru saja melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM).

“Saya menyerukan kepada seluruh negara untuk menghadapi ancaman global ini dan secara publik menunjukkan kepada Korea Utara bahwa ada konsekuensi untuk perilaku mereka yang sangat, sangat buruk,” ucap Trump dalam kunjungannya ke Warsawa, Polandia, seperti dilansir AFP, Kamis (6/7/2017).

Korut mengatakan sukses menggelar uji coba rudal ICBM, yang dikatakan mampu mencapai daratan AS. Uji coba dilakukan pada hari Selasa (4/7) pekan ini, merupakan hal yang pertama untuk rudal jenis ICBM. Rudal bernama Hwasong-14 ini dikatakan mengudara sampai dengan ketinggian 2.802 kilometer dan meluncur sejauh 933 kilometer, selama 39 menit. Pengamat menilai rudal Hwasong-14 tersebut mampu mencapai wilayah Alaska, Amerika Serikat.

AS berusaha mendorong penjatuhan sanksi yang lebih ketat untuk Korut, setelah melakukan uji coba rudal ICBM digelar. Dilihat dari sisi lain, Amerika Serikat juga memperingatkan bahwa pihaknya siap menggunakan ‘kekuatannya’ jika diperlukan.

“Saya sedang mempertimbangkan hal-hal cukup keras,” ungkap Trump.

Baca juga : Larangan Laptop Atau Alat Elektronik Yang Lebih Besar Dari Ponsel Masuk Kabin Telah Dicabut 5 Juli

“Itu bukan berarti kita akan melakukan semuanya,” ucapnya sebagai tembahan.

Trump seing berulang kali mendorong China, satu-satunya sekutu dari Korut, untuk mengambil tindakan demi mengendalikan program rudal dan nuklir negara komunis itu. Trump bahkan juga memberikan sebuah sindiran China yang dianggapnya tidak cukup keras menekan sektor perekonomian Korut.

China menanggapi Trump dengan seruan penggunaan bahasa-bahasa yang moderat dari semua pihak.

“Kami juga menyerukan pihak-pihak terkait untuk tetap tenang, menahan diri, menahan kata-kata dan sikap yang bisa meningkatkan ketegangan,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, ucap wartawan.

Presiden China Xi Jinping yang akan menghadiri KTT G20 di Hamburg, Jerman yang juga dihadiri Trump, menegaskan komitmen China pada denuklirisasi Semenanjung Korea. Presiden Xi menekankan pentingnya mencapai denuklirisasi melalui dialog dan perundingan.

( Berita Terkini )