- Heboh Zulkifli Hasan Bagikan 4 Ton Beras ke Masyarakat Pulau Sumba NTT
- Apakah Benar Sule Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online?
- Otorita IKN Sebut Mulai Pekan Depan Swasta Akan Bangun Hotel dan Mall di IKN
- Berikut Penjelasan Mendag Terkait Naiknya Harga Beras di Pasaran
- Wakapolda Gelar Rasia 2 Pabrik di Tangerang Buntut Polusi Udara
Peristiwa Janggal di Makassar, Gangguan Dada Sesak serta Mata Perih

Beritaterkini.biz – Makassar, Peristiwa aneh melanda penduduk Jalan Toa Daeng 3 Kelurahan Tello, Kecamatan Manggala, Makassar pada hari Minggu, 28 Februari 2016. Sebagian penduduk yang sedang bersantai bersama dengan keluarganya tiba-tiba saja mengalami matanya pedih serta diikuti dengan sesaknya dada.
kendala pernafasan dari mata itu terjadi mulai pukul 12.00 WITA. Sampai berita ini diturunkan, belum dipastikan apa pemicunya.
Arwan, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) daerah setempat, juga mengalami peristiwa janggal tersebut. Pada saat menolong penduduk di jalan Toa Daeng 3 memperbaiki rumahnya tiba-tiba saja matanya serasa perih dan sesak di dada.
“Saya merasa cuma saya yang merasakan ternyata hampir semua penduduk di jalan Toa Daeng juga merasakan peristiwa yang serupa. Tidak tahu apa pemicunya.’ ucap Arwan.
Penduduk merasa aneh, ucap Arwan, karena sama sekali tidak ada asap selama peristiwa itu terjadi. Dia pun menjauh dahulu dari kawasan tersebut untuk menormalkan kondisi fisiknya.
“Rasanya itu perih seperti obat kimia, dada juga sesak dibikinnya, sehingga saya memutuskan untuk agak menjauh dari kawasan itu. Saya lalu mengobati mata saya dan selanjutnya saya akan kembali lagi ke lokasi sebentar untuk memastikan apa pemicunya.” tutur Arwan.
Kendala yang serupa dinyatakan oleh Lurah Batua Jufri Jamado, Kecamatan Manggala, Makassar. Daerah kelurahannya bersebalahan dengan kelurahan Tello.
‘Saya pun dihubungi penduduk di sana dan laporannya begitu, sejumlah warga merasa kejadian yang serupa di mana matanya terasa pedih dan pernafasannya terganggu secara tiba-tiba.” tutur Jufri Jamado.
“Saya bakal ke lokasi dan menghubungi tenaga kesehatan untuk ke lokasi mengevakuasi penduduk.”
Jufri mengakui hingga sekarang ini belum mengetahui apa yang menjadi pemicu sehingga peristiwa tersebut melanda penduduk di jalan Toa Daeng 3 Kecamatan Manggala tersebut.
“Saya bertanya kepada penduduk di sana melalui telepon serta ketua RT maupun RW juga mengakui tidak mengetahui pemicu kejadian janggal tersebut dari mana berasal.” tutur Jufri.