Pemerintah Sebut Teknologi AI Berdampak Positif Terhadap Sektor Pariwisata Indonesia

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat, dan setiap tahun pasti ada saja gebrakan dan pembaruan dari dunia teknologi.

Transformasi kecanggihan teknologi memang merupakan bentuk nyata dari keajaiban dunia, contoh nyata dari transformasi teknologi yakni dahulu seseorang berkomunikasi menggunakan surat kantor pos, tetapi saat ini seseorang dapat melakukan aktivitas komunikasi hanya dengan menggunakan alat telepon genggam.

Sebagai informasi bahwa teknologi sudah menjadi sahabat kita dalam kehidupan sehari-hari, pasalnya setiap kegiatan yang akan kita lakukan pasti membutuhkan teknologi, contohnya yakni seperti diskusi dengan teman di sosial media, mencari informasi di internet, melakukan transaksi dengan teknologi m-banking atau semacamnya, dan masih banyak lagi.

Diketahui, pada beberapa tahun yang lalu, teknologi kecerdasan buatan mulai dikembangkan oleh banyak pakar teknologi dunia, dan teknologi kecerdasan buatan tersebut diberi nama Artificial Intelligence (AI) yang berbasis OpenAI.

Saat ini penggunaan OpenAI terus meningkat di seluruh negara di dunia, dan teknologi AI akan terus dikembangkan seiring berjalannya waktu, bahkan seluruh pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia dapat dilakukan dengan mudah oleh AI.

AI dikenal sebagai teknologi tinggi dan terbarukan, karena AI dapat melakukan sejumlah aktivitas layaknya seorang manusia, sejumlah aktivitas yang dapat dilakukan oleh AI yakni seperti mengenali gambar dan ucapan, menerjemahkan bahasa, memprediksi trend, menganalisis data, dan memecahkan solusi. Teknologi kecerdasan buatan atau AI juga dimanfaatkan untuk berbagai sektor seperti kesehatan, keuangan, dan otomotif untuk meningkatkan efisiensi dan membuat keputusan yang lebih baik.

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan memang harus diterapkan dalam berbagai sektor di Indonesia, dan berdasarkan data yang ada maka dijelaskan bahwa teknologi kecerdasan buatan atau AI dapat berdampak positif signifikan terhadap ekonomi Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga mengklaim bahwa pemanfaatan teknologi AI tidak akan menjadi ancaman bagi para tenaga kerja di Indonesia, karena pada dasarnya AI diciptakan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan manusia, tanpa menyingkirkan atau menjadi pesaing bagi manusia itu sendiri.

Menurut hasil survey dari pakar teknologi nasional, maka dijelaskan bahwa pemanfaatan kecerdasan atau AI sangat berdampak positif signifikan terhadap sektor pariwisata di Indonesia.

Terlebih lagi, Indonesia juga dikenal sebagai negara pariwisata karena mempunyai banyak keindahan alam yang terbagi oleh pulau, seperti Pulau Bali, Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, dan Pulau Timor.

Senior Country Director Agoda Indonesia, Gede Gunawan mengatakan, perubahan perilaku wisatawan di Indonesia sangat mendorong transformasi digital kecerdasan buatan atau AI, seluruh masyarakat Indonesia, baik dari usia remaja, dewasa, gen Z, dan gen milenial, semua melakukan pemesanan tiket dan melakukan riset hanya dengan menggunakan aplikasi digital.

Gede Gunawan menjelaskan, sebagian besar pihak operator tempat wisata di Indonesia mengaku bahwa sejak adanya transformasi digital aplikasi pariwisata di Indonesia, maka pembelian tiket secara offline atau on the spot sudah hampir punah, karena jumlah orang yang membeli tiket secara offline atau on the spot hanya hitungan jari saja.

Gede Gunawan mengaku bahwa pulau Bali adalah salah satu destinasi yang mempunyai penjualan tiket secara online terbesar di Indonesia, bahkan warga negara asing atau turis yang ada di pulau Bali juga melakukan pemesanan tiket apapun secara online.

Menurut Gede Gunawan, dengan adanya program berkelanjutan seperti Eco Deals, dan kampanye Wonderful Indonesia, maka teknologi AI membuktikan bahwa teknologi kecerdasan buatan bukan hanya sekadar fitur tambahan, melainkan dapat menjadi pondasi utama dalam pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia.

 

Gebrakan Teknologi Dari Platform Agoda

Visi Connected Trip dan Transformasi Digital

Senior Country Director Agoda Indonesia, Gede Gunawan mengatakan, saat ini pihaknya telah berkomitmen akan meluncurkan program baru di platform Agoda, yakni Konsep Connected Trip, jadi para wisatawan hanya membutuhkan 1 platform saja untuk mengakses dan memesan segalanya menjadi praktis, seperti tiket perjalanan atau akomodasi, penerbangan, penginapan, dan aktivitas lainnya.

Gede Gunawan mengaku bahwa perjalanan adalah aktivitas yang menyenangkan dan menyegarkan pikiran serta jiwa raga, oleh karena itu aktivitas perjalanan tidak boleh dibuat rumit, jadi pihaknya akan meluncurkan platform digital berbasis AI yang sangat membantu para wisatawan dalam melakukan aktivitas perjalanan dengan mudah, praktis, efisien, efektif, dan irit karena banyak pilihan diskon atau promo.

Selain mempunyai dampak positif untuk para wisatawan, dengan adanya AI, pihak Agoda menjadi lebih mudah untuk melihat trend wisatawan di Asia  yang terus berubah setiap periodenya.

Sebagai contoh bahwa pada beberapa pekan yang lalu, pihak Agoda telah meluncurkan promo besar-besaran untuk perjalanan ke daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Indonesia, karena pihak Agoda membaca trend aktivitas perjalanan paling tinggi terjadi di daerah tersebut, setelah ditelusuri dengan menggunakan metode AI, maka dijelaskan bahwa lonjakan aktivitas perjalanan di Riau dapat terjadi karena adanya lomba pacu jalur yang sangat viral dan mendunia.