Melalui Media Sosial, Dukun di Malaysia Mampu Menyerang Korbannya

Beritaterkini.biz – Kecermatan dalam mengunggah foto pribadi ternyata tidak cuma dapat menghindari penyalahgunaan data, tetapi juga sanggup menghindari individu menjadi sasaran ilmu hitam. Laporan itu dinyatakan oleh salah seorang pegawai pemerintahan di Malaysia.

Pejabat dari Kementerian Cyber Security Malaysia Jazannul Azriq Aripin menceritakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan sejumlah kejadian terhubung dengan praktik ilmu hitam yang mengikutsertakan media sosial.

Seorang dukun yang disebut sebagai bomoh lazimnya mencuri foto korban dari halaman media sosial untuk menjalankan praktik ilmu hitamnya. Namun, Aripin tidak mengungkapkan laporan lebih lanjut bagaimana praktik itu dijalankan.

“Jangan terkejut apabila bomoh telah makin berakal dan mereka mungkin memasang internet nirkabel untuk membuat praktik ilmu hitam.” ungkap Aripin. Oleh karena itu, Dia mengusulkan untuk menghindari mengunggah foto diri untuk mencegah bahaya ilmu hitam.

Bomoh sendiri telah dikenal warga Malaysia sejak abad 17. Mulanya, bomoh dikenal sebagai kaum pengobatan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, masyrakat Malaysia sering kali menghubungkan bomoh dengan tuduhan sebagai pelaku ilmu hitam.

Salah satu bomoh yang pernah mencuri perhatian ialah Dato Mahaguru Ibrahim Mat Zin. Dia sempat berucap akan menolong mendapatkan pesawat MH370 yang hilang memakaikan teropong dari Bambu.

Sementara Depertemen Cyber Security merupakan lembaga yang dibuat oleh Kementerian Ilmu Teknologi dan Inovasi Malaysia pada tahun 2007 silam. Sesuai dengan namanya, instansi ini dibuat untuk menanggulangi semua persoalan terkait dengan keamanan cyber,