- Heboh Menhub Siapkan Puluhan Ribu Tiket Mudik Gratis Menjelang Libur Nataru
- Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, Berikut Penjelasannya
- Heboh Harga Tiket Pesawat Turun 10% Saat Libur Nataru
- Presiden Prabowo Subianto Resmikan Pilkada Sebagai Hari Libur Nasional
- Wamen ESDM Akui Indonesia Masih Sangat Bergantung Terhadap Batu Bara
Jokowi Berhasil Membebaskan Sandera Tanpa Barter
Beritaterkini.biz – Berita Terkini – Pembebasan dua Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai korban penyanderaan grup bersenjata di Papua Nugini (PNG) sukses dikerjakan tidak ada barter, tanpa ada kompromi maupun dengan menyerahkan duit tebusan. ” Saya telah tekankan itu mulai sejak awal, ” tutur Presiden Joko Widodo saat memberi info pers di Bandara Mutiara SIS Al Jufri, Palu,
Presiden menerangkan kalau waktu berlangsung penyanderaan pada dua WNI itu, dianya segera memerintahkan pada Menteri Koordinator bagian Politik Hukum serta Keamanan (Menkopolhukam) untuk bekerjasama dengan Menteri Luar Negeri, Panglima TNI, Kapolri, serta Kepala BIN untuk bekerja.
” Saya suka sekali, bangga, mereka bekerja senyap, tidak banyak bicara, namun menyiapkan, serta hingga detik paling akhir tempo hari. Saya cuma perintahkan menanti perintah dari panglima paling tinggi, ” kata Presiden.
Masuk hari ke-7 penyanderaan pada dua WNI itu, Presiden menelepon Perdana Menteri Peter O’neill ” Waktu itu yang saya berikan yaitu Indonesia siap menolong penuh untuk merampungkan permasalahan penyanderaan, ” ucap Presiden.
Empat jam kemudian, sekitaran jam 20. 00 WIB, Presiden memperoleh berita kalau ke-2 WNI itu telah dibebaskan. Namun waktu itu, kata Presiden, keduanya masihlah ada di rimba, hingga Presiden belum mengemukakan info pembebasan ini pada orang-orang.
Mulai sejak semalam hingga pagi tadi ke-2 WNI itu ada di Konsulat Republik Indonesia di Vanimo PNG serta dalam keadaan sehat.
Sampai saat ini Presiden sudah memohon Menteri Luar Negeri untuk mencari info mengenai motif penyanderaan pada dua WNI itu serta dikerjakan oleh grup siapa. ” Telah saya perintahkan untuk cari info siapa, ” kata Presiden.
Presiden mengharapkan keadaan keamanan Papua tetaplah terbangun. Serta Presiden juga mengemukakan animo pada Pemerintah Papua Nugini atas usaha pembebasan dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera grup bersenjata.
Ikut mengikuti Presiden waktu memberi info pers, Presiden didampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti serta Gubernur Sulawesi Tengah Aladin Djanggola.
( Berita Terkini )