Intelijen TNI dikirim ke Kampung-kampung untuk Pengamanan Teror

Beritaterkini.bizBerita Terkini, Untuk menghindari kecolongan ancaman bom seperti yang terjadi di kawasan Tangerang Selatan, TNI melakukan kegiatan di kampung-kampung dengan mendeteksi dan mengantisipasi teror dari kelompok yang tidak dikenal.

“Daerah kampung memang menjadi lokasi yang kerap dipakai kelompok teror sebagai tempat berlindung. Personel kita pisah, menjalankan ronda di titik-titik pelosok kampung. Ini dilakukan secara intensif dan padat,” ucap Dandim 0503 Jakarta Barat, Letkol Inf Wahyu Yudhayana, Jumat (23/12/2016).

Bukan hanya itu, pengamanan ketat juga dilakukan di beberapa titik menjelang Natal dan Tahun Baru. Seperti gereja dan pusat perbelanjaan, juga kawasan ekonomi daerah Glodok.

Dengan menyebarkan Intelijen, Wahyu mengatakan langkah tersebut memang sudah dilakukan sejak awal. Anggota dengan pakaian preman di titik tertentu akan berbaur dengan masyarakat mengamati situasi dan pergerakan yang meragukan.

“Begitu terpantau, kita akan menyerahkan kepada pihak kepolisian,” tutur Dandim.

Pengawasan Natal juga dilakukan pihak kepolisian dengan menyisir sejumlah gereja. Kabag Operasi Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yossie Paulus Prihambodo mengatakan pihaknya akan memberikan rasa aman dengan menggunakan unit penjinak bom dan K9 dalam melaksanakan pantauan di beberapa gereja.

Demi menghindari adanya teror, Yossie menambahkan dirinya sudah mengusulkan kepada umat Kristiani yang melakukan misa Natal supaya tidak meletak kendaraan di lingkungan gereja. Ini dilakukan agar keamanan bersama dapat berjalan dengan lancar.

“Jadi, mereka datang hanya membawa badan, semua kendaraan harus diletak di luar gereja. Lokasi parkir juga tidak jauh dari gereja,” tuturnya.

Pengamanan selalu menjadi tujuan utama untuk meningkatkan stabilitas bangsa dan negara Indonesia. Kita harus bekerjasama dalam melaksanakan semua kegiatan tanpa membeda-bedakan suku ataupun agama. Negara kita harus terbebas dari ancaman teror yang tidak bermoral.

Para pengunjung juga tidak diperbolehkan membawa tas. Mereka yang datang ke gereja dan misa cuma membawa kitab. Meski demikian, mesin metal detektor juga dipersiapkan di sejumlah gereja supaya rasa aman tercapai.

( Berita Terkini )

Leave a Comment