- Geger Dengan Sang Istri, Pria di Samarinda Tega Perkosa Adik Iparnya Yang Masih Dibawah Umur
- Yusuf Mansur Dikecam Para Investor, Karena Tak Membagikan Keuntungan Investasi Batu Bara Selama 12 Tahun
- Epidemiolog Sebut Omicron BA.4 dan BA.5 Dapat Memicu Lonjakan Kasus Covid-19 di Tahun ke-3
- Media Asing Soroti Pemakaman Putra Ridwan Kamil
- Pemerintah Membatalkan Kenaikkan Harga Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu
Cicilan Rumah DP 0 RP Sesuaikan Pengasilan Bulanan

Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Bertempat di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada hari Kamis 18 Januari 2018, Anies Baswedan siap untuk mewujudkan janji saat kampanye yaitu pembangunan rumah dengan DP 0 Rupiah bagi warga DKI Jakarta.
Dilahan yang seluas 1,4 hektar akan dibantu berupa rumah susun dengan total 703 unit rumah tipe 36 dan juga tipe 21. Untuk harga hunian tipe 36 warga dapat membelinya seharga Rp 320 juta rupiah, sedangkan untuk hunia tipe 21 seharga Rp 185 juta rupiah.
Seperti yang ditayangkan oleh Fokus Pagi Indosiar, Jumat. Program ini hanya dapat diperuntukkan bagi warga Jakarta yang mempunyai penghasilan dibawah Rp 7 juta, dengan skema cicilannya tergantung dari besar penghasilan setiap warga.
“Jadi intinya adalah adanya batasan prosentase yang dipergunakan untuk kredit. Kemudian kita tahu bahwa harga rumahnya seperti saat ini Rp 185 juta misalnya. Maka mereka mempunyai pilihan mau dia cicil 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun tergantung dari besar penghasilan setiap bulannya,” ujar Anies Baswedan.
Sementara itu, Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia DKI Jakarta yang terdiri dari bermacam perusahaan pengembang sangat mendukung penuh dan siap akan membantu program rumah DP 0 Rupiah untuk warga DKI Jakarta.
“Bersedia untuk dukung program Bapak, mungkin nantinya akan disusul dengan beberapa penandatangan lagi kesepakatan pernyataan kami mendukung,” ungkap, Amran Nukman Ketua DPD REI DKI Jakarta.
Telah ditargetkan pembangunan 703 unit rumah susun di Pondok Kelapa anda selesai pada pertengahan tahun 2019 akan datang. Sementara untuk bulan April yang akan datang, warga DKI jakarta sudah dapat mendaftar pembelian rumah melalui Badan Layanan Umum Daerah.