- Heboh KPK Selidiki Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno Terkait Kasus Korupsi PGN
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Program Pemeriksaan Gratis Akan Segera Diluncurkan
- Heboh Gas LPG 3 KG Alami Kelangkaan Stok di Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Menko Zulhas Tinjau Lokasi Banjir di Lampung Selatan
- Presiden Prabowo Subianto Resmi Diberikan Tanda Kehormatan Darjah Dari Raja Malaysia
Bocah TK 6 Tahun Diculik dan Dicabuli di Semak-semak

Beritaterkini.biz – Berita Terkini, Kasus pencabulan terhadap anak-anak dibawah umur kembali terjadi. Seorang anak TK diperkosa usai diculik dari rumahnya.
Korban pencabulan berinisial JS (6), warga Kampung Kolam, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Bocah itu bahkan sampai dioperasi lantaran mengalami pendarahan.
“Kami mengetahui kejadian itu pada 22 April lalu. Waktu itu pagi sekitar jam 6, kakaknya yang memandikan sebelum berangkat sekolah. Dia melihat berdarah dan memanggil mamaknya, “kata orang tua korban, HS (40), di Medan, Jumat (20/5).
JS kemudian dibawa ke rumah sakit. Usai melakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit meminta keluarga membuat laporan ke polisi.
Akibat luka di kemaluannya, JS bahkan harus dioperasi. Bocah ini bahkan masih trauma dan dalam proses pemulihan.
Pada 29 April 2016, JS akhirnya bercerita tentang kejadian yang dialaminya. Bocah Tk itu diambil dari kamar rumah saat malam hari dan dibawa ke semak-semak oelah seorang pria dewasa.
“Awalnya pakai tangan, tapi bagaimana anak saya diambil dari kamar saya tidak tahu, lantaran saya bekerja di luar kota, “tambah HS.
Kecurigaan keluarga mengarah kepada salah seorang warga setempat. Inisialnya H dan tinggal sekitar 400 meter dari rumah mereka.
“Anak saya menunjuk rumahnya. Dia bisa mengenali pelaku, “kata HS.
Merasa laporannya tidak berproses di kepolisian, keluarga HS mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut. Usai kejadian ini diketahui media, pihat keluarga kembali diarahkan ke Polresta Medan.
Kasat Reserse Kriminal POlresta Medan, Kompol Aldi Subartono menyatakan kasus ini masih diselidiki. Mereka masih mencari saksi-saksi dan memeriksa tempat kejadian.
“Kita telah memeriksa pelapor dan meminta keterangan korban. Kita juga membawa korban untuk divisum di RSU Pirngadi, “kata Aldi.
Sementara Komisioner KPAID Sumur, Muslim Harahap mengatakan, mereka akan terus mendampingi keluarga HS.
“Ini harus disikapi serius. Berdasarkan laporan yang kami terima, insiden seperti ini, anak diculik lalu diperkosa, sudah dua kali terjadi, tapi lokasinya berbeda. Kami juga anjurkan Siskamling diaktifkan kembali, “kata Muslim.