Berita Terkini | Berita Online | Berita Terbaru Hari Ini

Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Kerugian akibat kurang minum juga dirasa vagina. Pakar kesehatan perempuan, Sherry A Ross, menyampaikan, dehidrasi bikin sisi dalam vulva di vagina lebih kering.

Menurut Sherry, saat badan tak terhidrasi, kulit luar vagina (termasuk labia mayora dan labia minora) condong jadi lebih kering. Hal yang sama berlaku di bagian dalam vagina. Bila Anda minum cukup air, vagina Anda pelumasannya lebih baik.

Dikarenakan memiliki kulit sensitif, jika tak mendapatkan asupan air yang cukup dari kebiasaan minum kita jadi vagina juga mengalami dehirasi yang bikin perempuan merasa gatal, terbakar, dan sakit. Keadaan itu bisa menyebabkan atau jadi memperburuk infeksi jamur.

Tetapi, juru bicara Royal College of Obstetricians serta Gynecologists (RCOG), Dr Vanessa Mackay, tidak sependapat dengan Ross. Menurut dia tidak ada jalinan kekurangan air dengan vagina kering.

” Tubuh manusia memerlukan air atau cairan lain untuk berfungsi dengan baik dan untuk hindari dehidrasi, ” kata Vanessa

” Walau ada beberapa manfaat kesehatan dari air minum, tak ada korelasi pada dehidrasi dan kekeringan vagina, ” tuturnya memberikan.

Dr Mackay, melanjutkan, kekeringan vagina yaitu masalah umum yang dikarenakan banyak jenis hal, seperti menyusui, melahirkan, tak sedang terangsang sebelum lakukan hubungan seks, dampaknya kontrasepsi, dan pengobatan kanker.

Jika wanita mengalami kekeringan vagina yang tidak nyaman, cepatlah jumpai profesional kesehatan, dari pada mencoba memperbaiki sendiri dengan minum air dan kekuatan fikiran positif.

” Ada beberapa perawatan sendiri untuk kekeringan vagina termasuk juga pelumas serta pelembab vagina, ” kata Dr. Mackay.

” Bila ini tidak efektif, atau bila gejala kronis, wanita mesti mencari nasihat dari seseorang profesional kesehatan yang mungkin menyarankan estrogen vagina atau terapi hormon pengganti. ’

( Beritaterkini )