Australia Tangguhkan Serangan Setelah AS Tembak Jatuh Pesawat Suriah

Posted on by Admin Epsilon
Australia Tangguhkan Serangan Setelah AS Tembak Jatuh Pesawat Suriah

Related Post

Beritaterkini.biz – Berita Terkini, Australia menangguhkan serangan udara terhadap wilayah Suriah, setelah Amerika Serikat yang menyerang jatuh pesawat temput Suriah. Australia merupakan bagian dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat yang meluncurkan serangan udara kepada kelompok ISIS.

Langkah yang diambil oleh Australia untuk meyikapi Rusia yang mengancam serta memperingati koalisi pimpinan AS di Suriah, bahwa mereka akan menganggap semua pesawat yang terbang di Suriah bagian barat sebagai target serangan.

“Sebagai langkah pencegahan, operasi Angkatan Bersenjata Australia (ADF) di Suriah untuk sementara ditangguhkan,” sekian pernyataan Departemen Pertahanan Australia.

Rusia tidak mengatakan secara tegas bahwa mereka akan menyerang dan menembaki hingga jatuh pesawat pada area misi itu. Rusia cuma mengungkapkan bahwa, pihaknya akan melacak pesawat itu dengan sistem rudal dan pesawat militer yang mereka miliki.

Rusia juga memperjelas perubahan posisi pada militernya di Suriah, untuk merespons aksi AS menembak jatuh jet tempur Suriah pada hari Minggu (18/6) waktu setempat. Dalam pernyataannya tersebut, AS mengatakan serangan itu sebagai aksi membela diri, setelah pesawat militer Suriah terlebih dulu menyerang pasukan oposisi Suriah, yang didukung koalisi pimpinan AS.

Suriah mengakui satu jet tempurnya jatuh dan pilot yang ada di dalamnya hilang setelah melontarkan diri. Otoritas Suriah mengatakan, itu merupakan kejadian pertama kalinya AS menembak jatuh pesawat tempurnya sepanjang konflik Suriah pada tahun 2011.

“Personel ADF memantau secara saksama situasi udara di Suriah dan keputusan untuk melanjutkan operasi udara di Suriah akan diambil pada saatnya nanti,” ucap Departemen Pertahanan Australia dalam pernyataannya tersebut.

“Perlindungan terhadap Angkatan Bersenjata Australia akan dikaji secara rutin untuk menanggapi serangkaian ancaman potensial yang muncul,” ucap pernyataan itu.

( Berita Terkini )

COMMENTS

Leave a Comment