Ahok Tertawa Karena Isu Yang Dibuat Waketum Gerindra

Berita Terkini – Jakarta, Partai Gerindra selalu berusaha mendapatkan simpati rakyat DKI dengan melempar gosip kelompok minoritas menengah ke atas telah tidak ingin mensupport Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok cuma menertawakan gosip yang dilontarkan Gerindra itu.

Waketum Gerindra Arief Poyuono menyebutkan kalau warga Jakarta yang datang dari kelompok minoritas saat ini tak akan memberi support untuk Ahok lantaran cemas ada kericuhan. Walau sebenarnya mereka adalah warga dari kelompok yang sama juga dengan Ahok.

Ahok menertawai gosip itu serta mempertanyakan Gerindra selalu merubah gosip untuk menyerangnya.

” Dahulu katakan menuduh yang tentukan saya hanya menengah ke atas lantaran isunya SARA, yang dukung saya malah yang turunan Tionghoa, yang non muslim yang tentukan saya. Yang bawah mah tidak mau tentukan (lantaran gosip SARA), ” ungkap Ahok di Gedung Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2016).

” Eh nyatanya gosip SARA mentok, diketawain orang. Orang Jakarta main SARA mah diketawain, ” sambungnya.

Gerindra mengklaim kalau telah ada survey hingga berani menyebutkan kelompok minoritas menengah ke atas tidak ingin lagi mensupport Ahok lantaran Ahok dinilai lebih pro pada pengembang. Kelompok minoritas ini dikatakan sebagai warga yang tinggal di apartemen-apartemen.

” Saat ini main beda lagi nih, yang menengah tidak mau tentukan lantaran PBB nya mahal, izinnya sulit. Beberapa macam, bela pengembang semua jenis. Selalu saat ini nuduh saya belain pengembang, ” ucap Ahok.

Kandidat cagub yang merencanakan menginginkan maju lewat jalur berdiri sendiri ini juga terasa bingung dengan inkonsistensi gosip. Beragam serangan gosip dimaksud Ahok diarahkan padanya tetapi tak mempunyai kesinambungan.

” Satu pihak menuduh saya kongkalikong sama pengembang. Katakan Ahok itu barter dengan pengembang, Gubernurnya Podomoro lagi. Wacana mendekati pilkada kan banyak, ketekunan gosip itu membingungkan, ” katanya.

Karenanya Ahok mengakui tidak ingin ambillah pusing dengan beragam serangan gosip mendekati Pilgub 2017 nanti. Bahkan juga ia jadi menertawakan gosip yang dilontarkan oleh Gerindra itu.

” Eh disebut lagi Konglomerat pada geram nih pengembang sama lu nih, Hok. Lu ‘palakin’. Lantas ingin dengar gosip yang mana nih cobalah? Hehehehe. Hahahaha, ” tutur Ahok sembari terkikik geli.

Ia juga mengakui ogah ikuti arus beberapa gosip yang ada serta lebih pilih konsentrasi bekerja mengatur Jakarta. Masalah serangan gosip, Ahok pilih meladeninya dengan candaan.

” Jadi yang tentukan saya siapa? Yang menengah ke bawah tuturnya yang beberapa sulit? yang masihlah (dapat) dibodohi atau apa. Tidak berkelanjutan. Maka dari itu saya tidak mau demikian dengar. Kerja saja, ” tegasnya.

Terlebih dulu Waketum Gerindra Arief Poyuono mengakui memperoleh data kalau warga kelompok menengah ke atas ogah pilih Ahok. Golongan minoritas yang disebutnya sama juga dengan Ahok disebutnya takut bakal timbuk kerusuhan sesudah lihat langkah Ahok mengatur Jakarta.

” Kita bisa input dari bawah, janganlah calonkan Ahok lantaran mereka akan tidak pilih. Di Kelapa Gading, Mangga Dua, penghuni-penghuni apartemen. Lantaran Ahok tak berpihak dengan penghuni, namun ke pengembang. Penghuni apartemen berisi kan golongan minoritas. Telah ada surveinya, ” jelas Arief waktu terlibat perbincangan dengan detikcom, Rabu (25/5).

” Ahok lantaran Pak Jokowi saja dapat menang. Janganlah terkecoh. (Ahok) Tentu kalah (di Pilgub DKI 2017), ” paparnya.

Leave a Comment