- Menkeu Purbaya Komitmen Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal di Indonesia
- Presiden Prabowo Subianto Akui AI Adalah Solusi Untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Mencapai Swasembada Pangan
- Menkes Sebut Hujan di Jakarta Mengandung Mikoplastik Yang Membahayakan Bagi Kesehatan
- Menkeu Purbaya Luncurkan Layanan Pengaduan Masyarakat Bernama Lapor Pak Purbaya
- Presiden Prabowo Subianto Soroti Gunung Sampah Bantar Gebang Yang Mencapai 55 Juta Ton Sampah
Tak Mau Pasang Bendera Merah Putih, Minimarket Di Ngawi Ditutup Warga
Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Kepala Desa Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Subandono memimpin warganya menutup satu minimarket yang berada di Jalan Raya PG Soedono Ngawi-Maospati, Desa Geneng, Kecamatan Geneng.
Penutupan ini menyusul tidak ada satupun bendera merah putih atau umbul-umbul yang dikibarkan. Padahal, menurut Subandono, memasang bendera merah putih menjelang perayaan HUT RI itu wajib bagi warga negara yang menghormati para pahlawan.
“Ketua RT dan warga sekitar sudah memperingatkan agar minimarket memasang bendera merah putih tapi tidak dihiraukan. Makanya saya pimpin langsung warga untuk menutup minimarket itu” ujar Subandono.
Subandono menyayangkan pemilik minimarket yang enggan memasang bendera merah putih. Kekecewaannya makin memuncak tatkala mengetahui karyawan minimarket itu belum memasang bendera merah putih karena belum ada perintah dari atasannya.
Sebenarnya, sambung Subandono, imbauan pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul sudah disampaikan jauh hari kepada manajemen minimarket tersebut.
Sesuai edaran Pemkab Ngawi, pemasangan bendera dilakukan sejak 24 Juli 2017 lantaran sekaligus memperingati hari jadi Kabupaten Ngawi.
“Begitu mendapat edaran itu saya beritahukan kepada warga dan mereka langsung membeli bendera dipasang di depan rumah masing-masing. Bahkan warga kami yang tinggal di pelosok karena rasa cinta tanah air juga memasang bendera merah putih,” tuturnya.
Subandono menjelaskan, tidak dipasangnya bendera merah putih menunjukkan pemiliknya tidak memiliki rasa cinta tanah air. Menurutnya, bila pemilik belum memerintahkan memasang bendera merah putih semestinya karyawannya patungan membeli bendera.
“Tadi sempat kami tanya mengapa mereka belum pasang bendera merah putih. Alasannya menunggu pimpinan. Padahal mereka bisa patungan untuk membeli bendera tanpa harus menunggu perintah pimpinannya,” kata Subandono.
Setelah ditutup warga, karyawan minimarket itu akhirnya memasang bendera merah putih. Ia mengharapkan peristiwa itu tak terulang lagi ke depannya.
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: beritaterkini.biz/tak-mau-pasang-bendera-merah-putih-minimarket-di-ngawi-ditutup-warga/ […]
… [Trackback]
[…] There you will find 21138 more Info on that Topic: beritaterkini.biz/tak-mau-pasang-bendera-merah-putih-minimarket-di-ngawi-ditutup-warga/ […]
… [Trackback]
[…] There you will find 40210 more Info on that Topic: beritaterkini.biz/tak-mau-pasang-bendera-merah-putih-minimarket-di-ngawi-ditutup-warga/ […]
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: beritaterkini.biz/tak-mau-pasang-bendera-merah-putih-minimarket-di-ngawi-ditutup-warga/ […]
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: beritaterkini.biz/tak-mau-pasang-bendera-merah-putih-minimarket-di-ngawi-ditutup-warga/ […]
… [Trackback]
[…] Read More Info here to that Topic: beritaterkini.biz/tak-mau-pasang-bendera-merah-putih-minimarket-di-ngawi-ditutup-warga/ […]