Fadli Zon Ingin Ahok Lebih Percaya Diri Atas KTP Yang Di Kumpulkan Untuknya

Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon memohon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok tidak perlu ragu dengan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dihimpun pendukungnya untuk maju sebagai calon berdiri sendiri.

Menurut Fadli, Ahok mesti meyakini walau ada ketentuan dalam Undang-Undang mengenai Penentuan Kepala Daerah mengenai verifikasi dukungan calon independen.

” Janganlah tak percaya diri dong. Bila merasa kalau KTP di katakan dukungan, ya mesti sangat percaya itu dukungan, ” papar Fadli

Menurut Fadli, verifikasi KTP dukungan yaitu hal utama. Sebab, sampai kini ada kecenderungan pengumpulan KTP untuk calon kepala daerah perorangan jadikan komoditas serta cuma asal dihimpun.

” Bila seperti demikian ada usaha baru, ada makelar KTP. Jadi semakin bagus diverifikasi dikarenakan ini yaitu orang, ” papar Fadli.

” Manusia itu tak dapat sekedar hanya diwakili dengan foto copy KTP, orangnya mesti di cek benar tak dia memberi dukungan, ” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Undang-Undang Penentuan Kepala Daerah yang baru disahkan pada rapat paripurna DPR, Kamis (2/6/2016), berisi ketetapan yang memperketat sistem verifikasi kartu tanda penduduk (KTP) yang dipakai oleh calon perorangan atau independent.

Ketentuan ini ada dalam pasal 48 pada Undang-Undang Pilkada yang baru disahkan DPR.

Pasal 48 ayat (3) mengatakan, verifikasi faktual dikerjakan paling lama 14 hari terhitung mulai sejak dokumen prasyarat dukungan pasangan calon perorangan diserahkan ke PPS.

Mengenai pasal 48 ayat (3b) mengatakan, verifikasi faktual pada dukungan pasangan calon yang tidak bisa didapati ketika verfikasi faktual, pasangan calon diberikan peluang untuk mendatangkan pendukung calon yang disebut ke kantor PPS paling lambat tiga hari terhitung mulai sejak PPS tidak bisa menjumpai pendukung itu.

( Beritaterkini )