Berjumpa Dengan Presiden Jerman, Jokowi ‘Bersosialisasi’ Hukuman Mati

Beritaterkini.biz – Presiden Joko Widodo Berjumpa dengan Presiden Replublik Federal Jerman, Joachim Gauck di kantor Presiden Jerman

Menurut Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam perjumpaan itu Jokowi sampaikan ke presiden Jerman kalau Indonesia sekarang ini sudah masuki darurat Narkoba. Oleh karena itu , Jokowi Mengharapkan Negara Jerman bisa mengerti Kebijakkan Indonesia yang terapkan hukuman bagi terpidana kasus Narkoba.

” sejumlah 40-50 penduduk Indonesia meninggal tiap hari di karenakan penggunaan Narkoba” Kata Jokowi

Oleh karena itu , Jokowi nyatakan di terapkannya hukuman mati bisa berimbas positif untuk Indonesia. Dimana harapan untuk Hukuman mati bisa buat para bandar kelas kakap jadi takut dalam menjalankan perdagangan narkoba di tanah air.

” Pelaksaan (hukuman Mati) dilaksanakan dengan begitu hati hati serta hak hak hukum di jamin dengan cara penuh” ujarnya

Dalam perjumpaan itu juga dibicarakan kerjasama di bidang ekonomi perdagangan serta investasi. di luar itu konsentrasi kunjungan presiden jokowi kali ini ialah penambahhan kerja sama pendidikan vocasional.

Jokowi dan Joachim Gauck Juga saling bertukar pikiran ihwal rumor damai dan keamanan di masing masing kawasan.

Pada kesempatan kali ini pula, presiden Jokowi sampaikan bahwa Indonesia Ialah contoh dimana islam , demokrasi dan toleransi bisa berjalan seiring. Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia Dapat berkembang demokrasi serta juga toleransi

Mengenai laut China selatan, Presiden Jokowi juga tekankan perlunya damai dan stabilitas di kawasan itu dan tak akan ada negara yang di untungkan bila kawasan itu jadi kawasan yang ngak stabil

Sementara itu , Presiden Gauck nilai Presiden Jokowi ialah presiden yang progesif yang sanggup bawa Indonesia maju dengan cara politik dan ekonomi. Presiden Gauck juga menghargai peran Indonesia dalam berkontribusi perdamaian di timur tengah.

Mengakhiri kunjungannya, Jokowi Sampaikan undangan pada Presiden Gauck Agar bisa berkunjung ke Indonesia Gunanya untuk tingkatkan dan mempererat Jalinan atau hubungan kerjasama di antara kedua negara