3 Siswi Mengadu Aksi Cabul Tukang Ojek Online Di Sekitar Polda Metro

Beritaterkini.biz, Jakarta – Maula Rabitoh, Irmawati serta Puan Mahahari duduk gusar di depan kantor Sentra Service Kepolisian Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa sore. Ketiga siswi yang masihlah berseragam putih abu-abu ini, tanpa ada berkasak-kusuk mengulas peristiwa abnormal yang mereka alami. Maula mengakui akan menyampaikan tingkah laku tiga pemotor di sekitaran Markas Polda Metro Jaya, yang menunjukkan alat kelamin di ruangan umum.

Bahkan juga, wanita 15 tahun itu mengakui telah tiga kali dipertunjukkan beberapa pemotor itu. Hingga dia terasa ketakutan. Sesaat, dua rekannya juga mengakui hal yang sama.

” Diliatin ‘begitu’, ya saya tidak dapat katakan apa-apa lagi. Takut saja. Saya telah tiga kali digituin, ” kata Maura di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

” Yang pertama di jembatan penyeberangan (Hotel) Kartika Chandra, ke-2 dibawah kolong jembatan Semanggi. Ketiga di dekat jembatan Kartika Chandra juga, ” sambung dia.

Peristiwa yang ke-2 atau di kolong jembatan Semanggi itu, kata Maura, saat dia berbarengan dua sahabatnya itu pulang dari Gelora Bung Karno Senayan. Menurut Maula, ketiga pelaku orang tidak sama selama pandangan matanya. Ia cuma mencatat satu nomer kendaraan pelaku yang pernah dihafalnya, yakni B 4023 TEU. Tetapi, seseorang pelaku yang ada di kolong jembatan Semanggi, mempunyai tanda-tanda memakai jaket seragam ojek on-line.

” Orangnya beda-beda, yang di kolong Semanggi, ” kata Maula.

” Kita ketahui dia ojek on-line lantaran jaketnya itu, dia gunakan waktu memerlihatkan alat kelaminnya, ” sambung Puan.

Peristiwa asusila itu, kata Maula, dihadapi dalam jarak saat sepanjang dua minggu. Pertama pada bulan lalu, ke-2 pada dua minggu lalu, serta paling akhir Selasa pagi.Beberapa pelaku makin berani hampiri Maula, yang tengah berdiri di trotoar, dengan sepeda motornya. Lantas menunjukkan alat kelaminnya.

” Paling akhir baru tadi pagi. Maka dari itu saya ajak rekan saya lapor kesini, ” kata dia.

Tetapi, lantaran mereka masihlah dibawah usia, sesaat ini pelaporan ke Polda Metro Jaya dipending. Lantaran mesti didampingi orang-tua mereka.

” Hari ini tidak dapat laporan lantaran kita dibawah usia, mesti ditemani orang-tua. Bila besok ibu ingin dampingi, saya bakal laporan, ” pungkas Maula.

Leave a Comment