Wakapolda Gelar Rasia 2 Pabrik di Tangerang Buntut Polusi Udara

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini kualitas udara di daerah ibu kota negara Indonesia DKI Jakarta sangat buruk.

Bahkan, pada beberapa pekan yang lalu, DKI Jakarta juga dinobatkan sebagai kota yang mempunyai kualitas udara paling buruk di dunia.

Banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang mengeluhkan bahwa dirinya kerap mengalami sakit pernafasan karena adanya polusi udara yang buruk di Jakarta dan sekitarnya.

Asep Kuswanto , selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebutkan bahwa buruknya kualitas udara di Jakarta disebabkan oleh sumber yang bergerak dan sumber yang tidak bergerak.

Asep Kuswanto mengatakan, contoh dari sumber bergerak yang menyebabkan buruknya kualitas udara ialah kendaraan bermotor roda dua dan empat, dan transportasi lainnya.

Sedangkan, untuk sumber yang tidak bergerak contohnya ialah kegiatan konstruksi, industri, dan lainnya.

Diketahui, saat ini Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk menekan angka kualitas udara yang buruk di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Pemerintah telah melakukan transisi energi gas ke energi listrik, contohnya yaitu pemerintah telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk meluncurkan kompor listrik, sepeda motor listrik, dan mobil listrik.

Banyak pakar ahli yang mengatakan bahwa langkah transisi energi gas ke energi listrik yang dilakukan oleh pemerintah kurang tepat, pasalnya hal tersebut tidak berpengaruh signifikan.

Pakar ahli menyebutkan bahwa pemerintah harus mulai bertindak tegas kepada pabrik-pabrik yang aktif melakukan pencemaran udara setiap harinya.

Menanggapi adanya solusi dari pakar ahli tersebut, akhirnya pemerintah mulai bergerak melakukan operasi di sejumlah pabrik.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto bekerja sama dengan Kasatgas Pengendalian Pencemaran Udara, Kombes Pol Nurcholis, resmi melakukan rasia dadakan ke dua pabrik di Kawasan Industri Pasir Jaya Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Pada Rabu, 6 September 2023.

Kombes Pol Nurcholis mengatakan, pihaknya resim melakukan operasi dadakan ke dua pabrik tersebut karena untuk mengatasi persoalan polusi udara di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kombes Pol Nurcholis juga menjelaskan bahwa kedua pabrik yang dilakukan operasi tersebut ialah PT Delifood Sentosa Corpindo dan PT Hankel Kreasindo.

Menunggu Hasil

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan ke dua pabrik tersebut dengan waktu hampir dua jam lamanya.

Ario Seto menjelaskan, terdapat dua sample yang diambil dari upaya mitigasi yang dilakukan pada dua pabrik.

Ario Seto juga mengaku bahwa nantinya akan ada tim dari Kasatgas Pengendalian Pencemaran Udara yang mengumumkan hasil dari pengecakan di ke dua pabrik tersebut, apakah hasil dari pembakaran ke dua pabrik sempurna atau tidak.

Luhut Himbau Masyarakat Harus Bersabar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, masyarakat harus bersabar dalam menghadapi kualitas udara yang buruk di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Luhut Binsar Pandjaitan juga menjelaskan bahwa sekelas negara China saja membutuhkan waktu hingga 20 tahun untuk dapat mengatasi kualitas udara yang buruk di daerahnya.

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, saat ini pemerintah Indonesia telah resmi menjalin kerja sama dengan negara tetangga yaitu negara Australia untuk menangani polusi udara di Indonesia.

Disisi lain, Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan bahwa mengatasi polusi udara tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan.

Oleh karena itu, Luhut Binsar Pandjaitan menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesai untuk bersabar serta tidak memaki-maki pemerintah.

Kita sebagai warga negara yang bijak harus selalu mendukung program dan langkah-langkah dari pemerintah untuk mengatasi polusi udara di Indonesia.