- Prabowo Subianto Rencanakan Program Kesehatan Gratis, Berikut Penjelasannya
- Berikut Kriteria Menteri Kabinet Yang Akan Dipilih Oleh Prabowo Subianto
- Negara Indonesia Daftar Jadi Anggota CPTPP, Berikut Penjelasannya
- Salesforce Akui AI Bukan Jadi Penghalang Bagi Manusia, Tetapi Manjadi Partner Kerja
- Ketua DPP PDIP Berikan Jawaban Tentang PDIP Gabung Dengan KIM Atau Tidak
Wah , Ternyata Tattoo Memiliki Kegunaan Baik Untuk Badan!
Beritaterkini.biz – Beberapa orang yang menjauhi tattoo dikarenakan selain warga masih tabu, tattoo banyak bisa dibuktikan membawa penyakit.
Memanglah dalam anggapan warga, orang mempunyai tattoo tampak ‘kuat’ dari luar. Tetapi bertentangan dengan beragam penemuan yang telah ada, nyatanya tattoo juga buat seorang lebih kuat dari dalam juga.
Ditulis dari Marie Claire, satu studi yang dipublikasikan di American Journal of Human Biology, temukan kalau miliki banyak tattoo bikin system imun badan jadi tambah kuat.
Studi kecil ini melibatkan 24 orang wanita serta 5 orang pria dari usia 18 sampai 47 tahun, yang pingin menattoo badannya. Banyak peneliti dari University of Alabama, mengambil sampel air liur mereka saat sebelum serta sehabis ditattoo. Dari sana, di lihat level immunoglobulin, satu antibodi yang terlihat saat badan terserang infeksi, dan level kortisol, suatu hormon stress yang bisa tingkatkan daya tahan badan.
Dari riset simple itu, tanggapan badan saat ditattoo malah kuat. System imun badan saat itu juga naik lantaran badan kita terasa ‘stress’ saat ditattoo. Hal tersebut memanglah bikin badan infeksi serta demam dalam periode pendek. Tetapi bila seorang udah pernah ditattoo berkali-kali, imun system bakal semakin kuat serta tidak akan mendapatkan masalah saat badan bakal kembali dihiasi tattoo.
Beberapa peneliti lihat ada dua penyebabnya di balik fenomena ini. Pertama, beberapa penggila tattoo samasekali tidak khawatir saat dia bakal ditattoo, sehingga badannya tak alami stress walau bakal ‘dilukai. ‘ Hal tersebut malah bikin system imun mengingat.
Penyebab lain, menurut banyak peneliti, yaitu mereka memanglah jadi lebih kuat dari sebelumnya. Dalam periode panjang, badan yang punya kebiasaan dengan ‘luka’ yang banyak, bakal semakin kebal dengan beberapa gangguan kecil.