- Heboh Presiden AS Donald Trump Resmi Keluar Dari Anggota WHO
- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
Suhu Jakarta Semakin Memanas Jelang Pilkada DKI Ungkap Kapolri
Beritaterkini.biz, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta. Kehadirannya itu untuk mengulas beberapa gosip yang punya potensi mengganggu keamanan serta ketertiban ibu kota Jakarta.
Ia menyampaikan deretan Polda Metro Jaya sebagai lembaga kepolisian paling menonjol satu tingkat propinsi butuh siaga serta jeli membaca ancaman-ancaman, terlebih terorisme.
” Ya agenda yang pertama mewaspadai kondisi kamtibmas (keamanan serta ketertiban orang-orang). Terlebih permasalahan terorisme, kita mengingatkan kembali permasalahan ancaman terorisme lantaran mungkin berlangsung serangan balik, dari beberapa masalah yang sampai kini kita kerjakan penangkapan-penangkapan, ” kata Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/3/2016) malam.
Jenderal bintang empat ini menyampaikan beberapa grup penganut memahami radikalisme bisa jadikan Ibu Kota sebagai tujuan tindakan. Terlebih sesudah anggota grup mereka di tangkap aparat penegak hukum belakangan ini.
Ia menilainya satu diantara tempat umum yang perlu diperketat penjagaannya yaitu objek vital seperti bandara serta pelabuhan sebagai jalur masuk beberapa teroris.
” Mungkin digunakan momentum itu untuk serangan balik. Butuh juga kita tingkatkan kewaspadaan dalam pengamanan-pengamanan, termasuk juga yang di bandara serta titik vital yang lain, ” tutur dia.
Kapolri lantas menyinggung masalah demo Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) yang berlangsung Selasa tempo hari. Langkah Polda Metro yang mengundang entrepreneur angkutan darat konvensional dinilai pas. Sebab pertemuan itu berbuntut perjanjian untuk tidak lagi mengadakan tindakan yang beresiko jelek untuk ketertiban umum.
” Beberapa masalah berkaitan dengan pelajari pengamanan tindakan demo yang tempo hari, telah ada beberapa perjanjian. Telah dihimpun di Polda Metro Jaya. Bila permasalahan pokoknya usai kan bermakna telah usai, ” ucap Badrodin.
Setelah itu ia mengingatkan anggota kepolisian untuk jeli mencermati suhu politik mendekati Pilkada DKI Jakarta 2017. Arena pesta demokrasi itu dinilai punya potensi membuat gesekan antarpendukung calon gubernur yang berkompetisi.
” Kita ke depan ini bakal hadapi kondisi yang cukup memanas, terutama mendekati Pilkada DKI 2017. Lantaran DKI termasuk juga satu diantara yang mengadakan pilkada. Kondisi Jakarta ini, politik lokal bakal memanas. Hingga bila tak diakukan dengan baik, bakal beresiko ke permasalahan yang lain, ” kata Badrodin.
Satu diantara bentuk gesekan yang bakal muncul dalam Pilkada 2017 yaitu ada tindakan unjuk rasa lantaran dinamika politik. ” Lantaran ini Jakarta pasti masalahnya kompleks. Dapat unjuk rasa makin banyak. Kita ingatkan selalu, ” ucap Badrodin.