Security Officer Arema Mengklaim Tidak Ada Penutupan Pintu Stadion Kanjuruhan

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, tragedi stadion Kanjuruhan membawa duka yang mendalam bagi sepak bola Tanah Air.

Tim sepak bola dunia juga turut mengucapkan bela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan.

Tragedi sepak bola Kanjuruhan antara Arema dan Persebaya juga dicatat sebagai sepak bola mematikan ketiga di dunia.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Bahkan, Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus tragedi Kanjuruhan tersebut.

Penyidik Ditreskrium Polda Jatim, mengundang tersangka tragedi Kanjuruhan, Security Officer Arema FC Suko Sutrisno.

Agus Salim Ghozali, selaku kuasa hukum Suko Sutrisno mengatakan bahwa tidak ada penutupan pintu Stadion Kanjuruhan, baik berupa instruksi, maupun secara langsung.

“Tidak pernah menutup, pintu terbuka semua, karena Kanjuruhan memang ada pintu rusak, dan itu bukan kapasitas dari security,”ujar Agus Salim Ghozali.

Agus Salim Ghozali mengaku bahwa security officer dan steward mempunyai kewenangan untuk membuka dan menjaga pintu stadion.

“Bukan kewenangan security officer dan steward, nggak pernah membuka menutup pintu, yang jaga itu polisi, TNI, sampai Satpol PP, bukan hanya kami saja,” ujar Agus Salim Ghozali.

Agus Salim Ghozali menegaskan bahwa semua peraturan dan pelaksanaan pertandingan telah dijalankan sesuai dengan SOP pertandingan sepak bola Indonesia.

 

Mengamankan Pendukung Masuk Lapangan

Security Officer Diperiksa Sebagai Saksi a de charge Ketua Panpel Arema - Suara Surabaya

Agus Salim Ghozali mengatakan bahwa, saat para pendukung Arema turun ke lapangan, maka saat itu juga Suko Sutrisno langsung mengamankan pendukung dan pemain masuk ke lapangan.

“Intinya, masalah kejadian di Kanjuruhan. Yang disinggung soal sebelum pertandingan dan di briefing, secara logika sebelum pertandingan pasti briefing, posisi dimana ketika itu. Setelah kejadian Arema, turun Pak Suko di lapangan,” ujar Agus Salim Ghozali.

“Setelah semua pemainnya, lalu pak Suko balik, lah kok sudah banyak asap?,” tutupnya.

COMMENTS

Leave a Comment