- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
- Ketua PSSI Erick Thohir Resmi Umumkan Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong
Security Officer Arema Mengklaim Tidak Ada Penutupan Pintu Stadion Kanjuruhan
Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, tragedi stadion Kanjuruhan membawa duka yang mendalam bagi sepak bola Tanah Air.
Tim sepak bola dunia juga turut mengucapkan bela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan.
Tragedi sepak bola Kanjuruhan antara Arema dan Persebaya juga dicatat sebagai sepak bola mematikan ketiga di dunia.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Bahkan, Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus tragedi Kanjuruhan tersebut.
Penyidik Ditreskrium Polda Jatim, mengundang tersangka tragedi Kanjuruhan, Security Officer Arema FC Suko Sutrisno.
Agus Salim Ghozali, selaku kuasa hukum Suko Sutrisno mengatakan bahwa tidak ada penutupan pintu Stadion Kanjuruhan, baik berupa instruksi, maupun secara langsung.
“Tidak pernah menutup, pintu terbuka semua, karena Kanjuruhan memang ada pintu rusak, dan itu bukan kapasitas dari security,”ujar Agus Salim Ghozali.
Agus Salim Ghozali mengaku bahwa security officer dan steward mempunyai kewenangan untuk membuka dan menjaga pintu stadion.
“Bukan kewenangan security officer dan steward, nggak pernah membuka menutup pintu, yang jaga itu polisi, TNI, sampai Satpol PP, bukan hanya kami saja,” ujar Agus Salim Ghozali.
Agus Salim Ghozali menegaskan bahwa semua peraturan dan pelaksanaan pertandingan telah dijalankan sesuai dengan SOP pertandingan sepak bola Indonesia.
Mengamankan Pendukung Masuk Lapangan
Agus Salim Ghozali mengatakan bahwa, saat para pendukung Arema turun ke lapangan, maka saat itu juga Suko Sutrisno langsung mengamankan pendukung dan pemain masuk ke lapangan.
“Intinya, masalah kejadian di Kanjuruhan. Yang disinggung soal sebelum pertandingan dan di briefing, secara logika sebelum pertandingan pasti briefing, posisi dimana ketika itu. Setelah kejadian Arema, turun Pak Suko di lapangan,” ujar Agus Salim Ghozali.
“Setelah semua pemainnya, lalu pak Suko balik, lah kok sudah banyak asap?,” tutupnya.
Wow, fantastic blog format! How lengthy have you been running a blog for?
you made blogging glance easy. The full look of your web site
is wonderful, as well as the content! You can see similar here ecommerce
Get ready for fast-paced action and thrilling gameplay! Lucky cola