Presiden Joko Widodo Angkat Suara Soal Isu Menjodohkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, sebentar lagi pesta rakyat dan politisi akan digelar, pesta yang dimaksud ialah Pemilihan Umum (Pemilu).

Diketahui, saat ini sudah ada banyak partai yang menyiapkan calon-calonnya untuk maju di Pemilu nanti.

Bahkan, sudah ada sejumlah partai yang melakukan kampanye dan turun ke masyarakat untuk melakukan aksi sosial dan janji-janji partai.

Tetapi, baru-baru ini, warganet justru dihebohkan dengan kabar bahwa Presiden Joko Widodo menjodohkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

Isu tersebut mulai muncul saat Presiden Joko Widodo datang ke acara panen raya bersama dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya tidak ada unsur atau niat untuk menjodohkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa dirinya mengajak Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto murni untuk datang dan melihat langsung panen raya yang ada di Kulonprogo.

“Itu panen raya, panen raya di sawah, kebetulan Pak Prabowo mau ke Magelang. Saya ajak bareng, turun di Kulonprogo karena pertemuan Pak Prabowo-nya siang udah kita ke sawah dulu, ke panen raya. ada saya, ada pak Ganjar Pranowo ada Pak Prabowo, udah,” ujar Presiden Joko Widodo.

 

Pendapat Pengamat Politik

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Mesra di Jateng, Sinyal Didukung Jokowi di Pemilu 2024 - Pemilu Liputan6.com

Adi Prayitno, selaku pengamat politik mengatakan, saat ini telah banyak partai dan tokoh politik yang mendukung jika Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi Capres di Pemilu mendatang.

Adi Prayitno juga menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mempunyai potensi dan sinergi yang kuat untuk menjadi pasangan hebat di Pemilu mendatang.

Menurut Adi Prayitno untuk menjadi pasangan yang hebat tidak dibutuhkan adanya senioritas, yang terpenting adalah keduanya mempunyai potensi dan dapat bekerja sama dengan baik.

“Kalau Pak Prabowo lebih senior memang tidak bisa dibantah tetapi di pilpres kita 2014 dan 2019, Jokowi juga memiliki cawapres yang lebih senior. Pak JK dan Ma’ruf Amin. Namun, elektabilitas dan dukungan untuk Jokowi lebih unggul saat itu,” ujar Adi Priyatno.

Adi Priyatno menjelaskan, berdasarkan survey saat ini, Ganjar Pranowo mempunyai dukungan dan suara yang banyak dibandingkan dengan Prabowo Subianto.

“Bila PDIP nanti umumkan capresnya Ganjar Pranowo, maka jelas PDIP secara elektabilitas lebih tinggi dari Gerindra dan juga Ganjar punya elektabilitas lebih tinggi dari Prabowo,” ujar Adi Priyatno.

 

Pendapat Adik Prabowo Subianto

Hashim: Prabowo Subianto tidak anti-asing - ANTARA News Bangka Belitung

Hashim Djojohadikusumo, selaku adik Prabowo Subianto mengatakan bahwa Prabowo Subianto tidak bisa jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, karena Prabowo merupakan senior.

Hashim Djojohadikusumo juga mengaku bahwa pengalaman dan perjalanan yang telah dilalui oleh Prabowo Subianto pasti jauh berbeda dibandingkan dengan Ganjar Pranowo.

“Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan?,” ujar Hashim Djojohadikusumo.

Menurut Hashim Djojohadikusumo, Partai Gerindra akan menerima Ganjar Pranowo jika ia ingin dipasangkan dengan Prabowo Subianto, tapi ada satu syarat yaitu pihak PKB harus menyetujui karena PKB merupakan mutra koalisi Gerindra.

“Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau, tapi harus disetujui oleh PKB. Kan begitu,” tutupnya.

Leave a Comment