Pemerintah Akan Membagikan Kompor Listrik Secara Gratis

Berita Terkini – Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan kabar bahwa pemerintah akan membagikan kompor listrik secara gratis.

Menteri Energi dan Sumber Daya Minertal (ESDM) Arifin Tasrif juga turut membenarkan kabar tersebut.

Arifin Tasrif mengatakan, memang benar bahwa pemerintah akan membagikan kompor listrik secara gratis.

Arifin Tasrif menjelaskan bahwa hal ini dilakukan pemerintah sebagai upaya transisi penggunaan kompos berbasis LPG yang selama ini digunakan masyarakat.

“Iya dibantu (kompor listrik oleh pemerintah),” ujar Arifin Tasrif.

Dadan Kusdiana, selaku Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM , juga turut membenarkan dan angkat bicara mengenai pembagian kompor listrik secara gratis.

Dadan Kusdiana mengatakan, migrasi penggunaan kompor listrik akan dibantu oleh pemerintah.

“Iya gratis lah, kan namanya masih uji coba. Nanti pas implementasinya pasti gratis,” ujar Dadan Kusdiana.

Selanjutnya, Dadan Kusdian mengaku bahwa pengadaan migrasi kompor bukan pertama kalinya dilakukan.

Sebelumnya, pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemerintah pernah melakukan migrasi kompor minyak tanah ke kompor gas.

“Dulu juga kan gratis waktu bagi LPG dengan kompornya. Kira-kira kita juga akan mirip seperti dia,” ujar Dadan Kusdian.

 

Menguji Coba di Sejumlah Daerah

Apa Itu Kompor Induksi yang Dipromosikan PLN untuk Ganti Kompor Gas? Halaman all - Kompas.com

Airlangga Hartarto, selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, saat ini pemerintah telah melakukan uji coba kompor listrik di sejumlah daerah di Indonesia.

“Sedang dilakukan piloting di beberapa daerah antara lain Bali dan Solo. Nanti kita review setelah piloting jalan,” ujar Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kebijakan resmi migrasi kompor listrik akan diputuskan Presiden Joko Widodo setelah masa uji coba selesai.

“Itu sudah dilaporkan (ke Presiden Jokowi) dan menunggu piloting,” ujar Airlangga Hartarto.

 

Lebih Hemat

PLN: Memasak dengan Kompor Induksi Lebih Hemat 15 Persen Dibanding Pakai Elpiji

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim bahwa program migrasi kompor listrik akan menurunkan biaya energi di sebagian besar tipe rumah tangga, hingga mencapai Rp 45 ribu lebih per bulan.

“Program migrasi kompor induksi akan menurunkan biaya energi di rumah tangga (RT) 450 VA dan 900 VA karena rendahnya tarif dasar listrik saat ini. RT lainnya akan mengalami kenaikan biaya energi untuk memasak, kecuali jika sebelumnya menggunakan tabung LPG 12 kg,” ujar Badan Litbang ESDM.

Leave a Comment