Media Asing Soroti Pemakaman Putra Ridwan Kamil

Berita Terkini Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Ridwan Kamil, telah dimakamkan di Kampung geger Beas, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin, 13 Juni 2022.

Pemerintah mengerahkan 186 personel gabungan yang terdiri dari TNI Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP ikut dikerahkan guna menjaga dan mengamankan proses pemakaman Eril.

Banyak tokoh pemerintahan dan masyarakat Indonesia yang datang dan mengikuti proses pemakaman Eril.

Bukan hanya itu, pemakaman Eril juga menjadi sorotan banyak media asing dan warga negara asing.

Dilansir dari media Singapura, Straits Times, juga memberitakan proses pemakaman Eril.

“Indonesians mourn governor’s son found dead in Swiss river”, tulis judul Media Singapura.

“Puluhan ribu orang memenuhi jalan-jalan di kota Bandung pada Senin (13 Juni) untuk mendoakan putra seorang gubernur, yang ditemukan meninggal di sungai Swiss pekan lalu setelah pencarian yang jadi sorotan di Indonesia,” sambungnya.

Media Malaysia, New Straits Times dan Malasyia Now, juga menulis judul yang sama dengan madia Singapura.

“Kerumunan besar-besaran berkumpul pada hari Senin di Bandung, ibu kota Jawa Barat, untuk mengucapkan selamat tinggal kepada putra politikus menjelang siaran pemakaman Eril di televisi nasional, di mana pelayat yang menangis terlihat melambaikan tangan kepada keluarganya saat mereka melakukan perjalanan ke pemakaman di samping jenazah almarhum,” tulis Media Malaysia.

Situs Coconut.co dari Coconuts Media yang beroperasi di Hong Kong juga turut memuat berita tentang pemakaman putra Ridwan Kamil.

“We will meet again’: Ridwan Kamil’s family accepts loss of Eril”, tulis judul Media Hong Kong.

Selanjutnya, media Amerika Serikat juga turut menulis berita tentang pemakaman putra Ridwan Kamil.

“Indonesians Mourn Governor’s Son Found Dead In Swiss River”, tulis judul media Amerika Serikat.

 

Dijaga 186 Personel

Pemakaman Eril, Ridwan Kamil Serok Tanah ke ke Liang Lahat Putranya - Nasional Tempo.co

Diketahui, Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022, dan berhasil ditemukan di Bendungan Enghalde pada 8 Juni 2022.

Selanjutnya, jenazah Eril disiapkan dan akan diberangkatkan ke Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022.

Pada hari ini, Senin, 13 Juni 2022, Eril dimakamkan di Kabupaten Bandung di wilayah Kecamatan Cimaung.

Kombes Kusworo Wibowo, selaku Kepala Polresta Bandung mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa anggota keamanan untuk menjaga dan mengamankan proses pemakaman Eril.

“Polresta Bandung bersama dengan Kodim bersama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, sudah melaksanakan kegiatan apel keamanan dengan personel sebanyak 186 orang. Itu tersebar untuk pengamanan rute maupun di lokasi area pemakaman,” ujar Kusworo Wibowo.

“Untuk penjagaan yang pertama adalah rute dan pertigaan perempatan, pada saat akan pelaksanaan perjalanan, kemudian di lokasinya juga kami siapkan di pintu utama. Di mana yang boleh masuk ke area pemakaman adalah yang memiliki stiker khusus yang disediakan Pemprov Jabar,” sambungnya.

Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya telah berjaga-jaga di pintu masuk dan keluar.

“Kami bersama petugas Pemprov Jabar mengotorisasi yang diperbolehkan masuk atau tidak dengan identitas yang ada,” ujar Kusworo Wibowo.

“Di lokasi area parkir di lapangan bola kami siapkan personel keamanan juga, dan juga di pertigaan Hanjuang, serta di dalam area parkiran, di dalam juga kami siapkan,” sambungnya.

 

Ridwan Kamil Minta Adaptasi Atas Kepergian Eril

Warga Padati Jalan Menuju Lokasi Pemakaman Eril, - Nasional Tempo.co

Setelah menjalankan prosesi pemakaman Eril, sang ayah, Ridwan Kamil mengucapkan beberapa hal atas kepergian Eril.

Ridwan Kamil meminta maaf kepada seluruh masyarakat, pasalnya selama 14 hari kemarin, Ridwan Kamil masih beradaptasi dengan kepergian putranya.

“Mohon maaf kalau selama 14 hari ada hal-hal yang kurang berkenan. Ada hal-hal yang tidak nyaman, semata-mata kami berusaha berikhtiar sebaik-baiknya,” ujar Ridwan Kamil.

“Semoga 14 hari ini mudah-mudahan menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa ternyata jutaan doa itu datang dari amal ibadah dan kebaikan yang kita tabur selama ini di dunia,” sambungnya.

“Kami sebagai orangtua sudah sangat ikhlas, sudah sangat tenang. Mengucapkan syukur alhamdulillah dimakamkan di tempat yang baik, melalui proses yang baik, didoakan melalui cara yang baik,” tutupnya.

COMMENTS

Leave a Comment