- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
- Ketua PSSI Erick Thohir Resmi Umumkan Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong
Karbohidrat Bukanlah Lawan
Beritaterkini.biz – Tubuh memerlukan asupan karbohidrat untuk beraktivitas sehari-hari. Jika memilih sumber karbohidrat yang tepat, tidak perlu ketakutan dengan mitos nasi dapat membikin gemuk.
“Yang menjadi tantangan kita ialah memilih sumber karbohidrat yang tepat. Sering kali kita tidak berani sama nasi. Sebetulnya kita cuma takut dengan kelebihan karbohidrat yang tersimpan di dalam sel lemak.” ungkap Ade Rai di channel berbagi video pribadi.
Berdasarkannya, pilihlah sumber karbohidrat yang banyak seratnya. Ganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi hitam dan roti putih dengan roti gandum. “Bukan berarti nasi putih tidak baik lho ya. Tetapi kalau dapat memilih, pilihlah nasi merah. Begitu juga roti, terlepas dari apa pun juga. Tidak makan roti juga tidak apa-apa.” ungkap Ade Rai.
Oatmeal juga pilihan sumber karbohidrat yang baik. Ada yang instan dan ada yang dimasak. Mana yang lebih bagus? Dua-duanya sama bagusnya. Cuma saja kalau boleh jangan dicampur dengan susu saat menyantapnya, cukup air panas.
“Sehingga fokus pada karbohidratnya.” ucap Ade Rai.
Selain itu, ada ubi, singkong, dan juga pasta. Ingat, pasta bukan ini. “Mi itu terbikin dari kuning telur, sedangkan pasta terbikin dari putih telur dan gandum.” ucap Ade rai.
Namun, dari semua sumber yang ada, sayur-sayuran dan buah-buahan ialah yang paling bagus.
“Bicara karbohidrat, bicara juga penyajiannya. Jangan nasi merahnya sudah bagus, tapi malah digoreng. Otomatis kurang bagus. Lihat juga penyajiannya.” tutur Ade Rai.