- Mendag Siap Blokir TikTok Pekan Depan Jika Nekat Berjualan di Indonesia
- Wamendag Sebut TikTok Tidak Punya Izin Jualan di Indonesia
- Heboh Zulkifli Hasan Bagikan 4 Ton Beras ke Masyarakat Pulau Sumba NTT
- Apakah Benar Sule Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online?
- Otorita IKN Sebut Mulai Pekan Depan Swasta Akan Bangun Hotel dan Mall di IKN
Karbohidrat Bukanlah Lawan

Beritaterkini.biz – Tubuh memerlukan asupan karbohidrat untuk beraktivitas sehari-hari. Jika memilih sumber karbohidrat yang tepat, tidak perlu ketakutan dengan mitos nasi dapat membikin gemuk.
“Yang menjadi tantangan kita ialah memilih sumber karbohidrat yang tepat. Sering kali kita tidak berani sama nasi. Sebetulnya kita cuma takut dengan kelebihan karbohidrat yang tersimpan di dalam sel lemak.” ungkap Ade Rai di channel berbagi video pribadi.
Berdasarkannya, pilihlah sumber karbohidrat yang banyak seratnya. Ganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi hitam dan roti putih dengan roti gandum. “Bukan berarti nasi putih tidak baik lho ya. Tetapi kalau dapat memilih, pilihlah nasi merah. Begitu juga roti, terlepas dari apa pun juga. Tidak makan roti juga tidak apa-apa.” ungkap Ade Rai.
Oatmeal juga pilihan sumber karbohidrat yang baik. Ada yang instan dan ada yang dimasak. Mana yang lebih bagus? Dua-duanya sama bagusnya. Cuma saja kalau boleh jangan dicampur dengan susu saat menyantapnya, cukup air panas.
“Sehingga fokus pada karbohidratnya.” ucap Ade Rai.
Selain itu, ada ubi, singkong, dan juga pasta. Ingat, pasta bukan ini. “Mi itu terbikin dari kuning telur, sedangkan pasta terbikin dari putih telur dan gandum.” ucap Ade rai.
Namun, dari semua sumber yang ada, sayur-sayuran dan buah-buahan ialah yang paling bagus.
“Bicara karbohidrat, bicara juga penyajiannya. Jangan nasi merahnya sudah bagus, tapi malah digoreng. Otomatis kurang bagus. Lihat juga penyajiannya.” tutur Ade Rai.