- Prabowo Subianto Rencanakan Program Kesehatan Gratis, Berikut Penjelasannya
- Berikut Kriteria Menteri Kabinet Yang Akan Dipilih Oleh Prabowo Subianto
- Negara Indonesia Daftar Jadi Anggota CPTPP, Berikut Penjelasannya
- Salesforce Akui AI Bukan Jadi Penghalang Bagi Manusia, Tetapi Manjadi Partner Kerja
- Ketua DPP PDIP Berikan Jawaban Tentang PDIP Gabung Dengan KIM Atau Tidak
Justin Gatlin Merasa Dirinya Mendapatkan Perlakuan Yang Tidak Adil
Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Mantan atlet dan ketua federasi atletik internasional (IAAF), Sebastian Coe mendapat kecaman berhubungan dengan komentarnya mengenai kemenangan sprinter AS, Justin Gatlin di nomor 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik.
Gatlin yang memenangi nomor bergengsi 100 meter pada Sabtu pekan lalu dengan mengalahkan favorit dan juara bertahan asal Jamaika, Usain Bolt. Bagi Gatlin hal ini semacam come back yang gemilang setelah dirinya sempat menjalani skorsing dikarenakan penggunaan zat terlarang pada tahun 2006 sampai dengan 2010.
Coe dalam wawancara dengan media mengatakan kemenangan Gatlin yang juga pernah terkena skorsing pada tahun 2001 tidak “sesuai dengan naskah yang sempurna.” Menurut pendapat Coe, seorang yang pernah menjalani hukuman larangan bertanding dua kali tidak pantas untuk menjadi juara pada nomor yang paling bergengsi.
Coe yang terkesan mengharapkan Bolt yang menjadikan ajang Kejuaraan Dunia sebagai akhir yang gemilang buat karirnya dengan menjadi juara. Bolt memang telah merencakan ajang Kejuaran Dunia ini merupakan penampilannya yang terakhir sebagai atlet.
Akan tetapi pihak dari Gatlin tidak dapat menerima pernyataan Coe mengenai kemenangan atlet mereka. Manajernya, Renaldo Nehemiah mengatakan Gatlin tidak pantas diperlakukan seperti ini.
“Justin telah menjalani konsekuensi tindakannya. Ia menaati peraturan dan IAAF mengakui itu. Mereka mengatakan bisa menerima jika ia mau (berlomba) kembali,” ucap Nehemiah yang pernah memegang rekor dunia nomor 110 meter gawang.
“Jadi buat kami sangat tidak adil menempatkan Justin Gatlin sebagai contoh buruk. Sangat tidak manusiawi dan tidak sportif.”
Menurut pendapat Nehemiah, baik Coe mau pun IAAF seharusnya mau berbesar hati dan dapat menerima peraturan yang mengijinkan atlet seperti Gatlin untuk dapat memulihkan nama baik mereka dengan menjadi juara.
“Lord Coe adalah bagian dari IAAF yang membuat peraturan dan hukuman. Saat anda sudah menjalani hukuman tersebut, mereka berhak untuk memulihkan nama baik dan prestasi mereka. Jika anda tidak setuju, sebaiknya anda mengubah peraturan tersebut lebih dulu,” tambahnya lagi.
Nehemiah juga berharap agar Usain Bolt juga dapat berbesar hati menerima kemenangan yang diperoleh Gatlin. “Jika buat Bolt hal ini bukan masalah, maka seharusnya yang lain juga bisa menerima itu. Jika Raja telah menerima, apa yang bisa yang lain perbuat?”
( Berita Terkini )