Heboh Purnawirawan Polisi di Sulut Akhiri Hidupnya Dengan Senjata Api

Berita Terkini – Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan kabar bahwa ada purnawirawan polisi yang mengakhiri hidupnya dengan senjata api.

Diketahui, purnawirawan polisi tersebut ditemukan tewas bunuh diri menggunakan senjata api dikediamannya yaitu di Perum Griya 2 Desa Mapanget Jaga V Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen pol Setyo Budiyanto mengatakan, tewasnya purnawirawan polisi menjadi insiden yang akhirnya berdampak kepada institusi Polda Sulut.

“Ya ini memang sebuah musibah yang kemudian berdampak kepada institusi Polda Sulawesi Utara, karena pada saat yang bersangkutan melakukan bunuh diri itu dengan menggunakan senjata api milik organik dari Polda Sulawesi Utara,” ujar Setyo Budiyanto.

 

Melakukan Penyelidikan

Polda Metro Jaya: AKBP Buddy Diduga Bunuh Diri, Beliau Sakit Empedu | kumparan.com

Kapolda Sulawesi Utara Irjen pol Setyo Budiyanto mengatakan, saat ini pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan tentang tewasnya purnawirawan tersebut.

Setyo Budiyanto menjelaskan, pihaknya akan memeriksa apakah ada kelalaian anggota sehingga purnawirawan polisi yang tewas tersebut bisa mendapatkan senjata api dari Polda Sulut.

“Ini terus kami dalami melalui Bidang Propam yang akan melakukan pemeriksaaan lebih detail, apakah ada unsur kelalaian dari anggota tersebut,” ujar Setyo Budiyanto.

Setyo Budiyanto juga mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya belum menemukan motif tentang insiden purnawirawan tersebut.

“Ini menjadi perhatian kepada seluruh anggota terutama pemegang senjata api, dan sudah saya intruksikan untuk dilakukan pengawasan lebih ketat lagi dan itu sudah dilaksanakan,” ujar Setyo Budiyanto.

 

Lakukan Pengawasan

Terungkap! Polisi yang Diduga Peras Bripka Madih Sudah Pensiun, Polda Metro Jaya: Pengusutan Masih Berjalan

Kapolda Sulawesi Utara Irjen pol Setyo Budiyanto mengatakan, dirinya telah meminta bagian yang bertanggung jawab di senjata api untuk melakukan tes psikologi kepada anggota yang akan diberikan senjata api.

“Saya juga telah menginstruksikan kepada Karo SDM untuk bagian Psikologi terkait pinjam pakai senpi, betul-betul melalui mekanisme dan memenuhinya syarat,” ujar Setyo Budiyanto.

Setyo Budiyanto menegaskan bahwa pemakaian senjata api tidaklah main-main, ada larangan dan hukuman yang dijalani tentang penggunaan senjata api.

“Mengenai pertanggungjawaban senjata api itu tidak boleh lengah atau asal-asalan, karena itu inventaris negara yang dipercayakan kepada kami dalam menjalankan tugas,” ujar Setyo Budiyanto.

 

Berikan Bimbingan Konseling

Kompol D Diduga Selingkuh Sejak April 2022 dengan Penumpang Audi yang Tabrak Selvi Amalia

Kapolda Sulawesi Utara Irjen pol Setyo Budiyanto menghimbau kepada seluruh anggota untuk jujur kepada diri sendiri, jadi apabila ada masalah atau apapun yang menghambat aktivitas keseharian, maka harus jalani bimbingan konseling.

“Kemudian selain itu juga saya sampaikan kalau misalkan ada anggota yang sekiranya mungkin ada masalah yang mungkin masalah pribadi, rumah tangga atau masalah lain-lainnya silahkan dikonsultasikan ke psikologi untuk dilakukan konseling, dilakukan diskusi atau berbicara secara terbuka sehingga masalah-masalah yang dihadapi itu bisa dicarikan jalan keluarnya sehingga tidak mengambil jalan pintas,” tutupnya.

COMMENTS

Leave a Comment