- Heboh Menhub Siapkan Puluhan Ribu Tiket Mudik Gratis Menjelang Libur Nataru
- Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, Berikut Penjelasannya
- Heboh Harga Tiket Pesawat Turun 10% Saat Libur Nataru
- Presiden Prabowo Subianto Resmikan Pilkada Sebagai Hari Libur Nasional
- Wamen ESDM Akui Indonesia Masih Sangat Bergantung Terhadap Batu Bara
Di Liga Spanyol Mustahil Ada Keajaiban seperti Leicester City
Beritaterkini.biz – Barcelona, Leicester City menggoyang sepak bola dunia di musim 2015/2016. Di luar perkiraan, Leicester sukses berada di posisi pertama klasemen Liga Primier mengunguli tim-tim langganan juara seperti Arsenal, Chelsea, Manchester City, dan Manchester United.
Musim lalu Leicester City terpuruk di papan bawah klasemen. Keberhasilan Leicester ini tampak sangat mengherankan. Klub punya pengusaha Thailand itu selama ini dikenal sebagai tim yoyo (tidak selalu main di liga Primier).
Di bawah arahan Claudio Ranieri, Leicester City berubah menjadi tim yang menakutkan. Mereka kini unggul lima poin di posisi pertama klasemen Liga Inggris dengan menyisakan lima pertandingan lagi.
Kejutan Leicester ini diprediksi pelatih Barcelona Luis Enrique susah terjadi di La Liga Spanyol. Enrique melihat Barcelona, Madrid atau Atletico Madrid tidak bakal kecurian seperti tim-tim raksasa Inggris.
“Saya tidak tahu apakah itu dapat terjadi di Liga Spanyol. Susah bila tim-tim besar di sini mengalami musim yang jelek. Kami berbicara mengenai tiga tim. Atletico salah satu diantaranya sejak tiga atau empat tahun lalu.” ucap Enrique.
“Kami mempunyai tiga tim besar dengan Atletico, Real Madrid, dan kami. Itu dapat saja terjadi tetapi susah untuk memandangnya. Luar biasa menampak klub-klub besar terdampar dari papan atas. Kondisi di Inggirs atipikal.”
Enrique percaya tidak ada tim gurem La Liga yang bisa mengikuti Leicester karena situasi di Spanyol sangat berbeda dengan Inggris.
“Kami berbicara mengenai Liga Premier, liga dengan pendapatan hak siar terbesar dan itu kemungkinan tim baru tampil kepermukaan. Musim ini, Liga Premier dalam keadaan yang jarang terjadi, persaingan menjadi juara sangat terbuka dan tim-tim tangguh tidak ada disana untuk mengejarnya,” tutur Enrique.