- Heboh Pemerintah Berikan Insentif 10 Juta Bagi Masyarakat Yang Ingin Konversi Motor BBM Ke Listrik
- Heboh Harga BBM Pertamina Resmi Turun Per 1 September 2024
- Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Deteksi Wabah MPOX di Indonesia
- Presiden Joko Widodo Berencana Berkantor Permanen di IKN Mulai September 2024
- Mendag Akui Indonesia Mampu Menjadi Negara Maju, Tetapi Terhalang Beberapa Hal, Berikut Penjelasannya
Akibat diselingkuhi, Usman bunuh kekasihnya di Hotel Pontianak
Beritaterkini.biz – Usman Sani (30), warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dibekuk polisi Rabu (23/3) kemarin. Dia diduga telah membunuh kekasihnya, Nuryanti (27) pada Senin (21/3) di sebuah hotel daerah Pontianak Utara, Pontianak, Kalimantan Barat. Usman mengaku sakit hati lantaran Nuryanti selingkuh dengan pria lain.
Jasa Nuryanti ditemukan di wilayah Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Senin (22/3) sekitar pukul 08.30 WITA. Temuan itu membuat geger warga setempat.
“Saat ditemukan, jasad korban (Nuryanti) ditemukan terbungkus kain sprei. Saat dibuka, terdapat luka bacok di punggung, mulut berdarah dan muka luka lebam. Awalnya, tidak ada identitas yang ditemukan pada korban. Setelah ditelusuri, diketahui korban bernama Nuryanti, “kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean, kepada wartawan di Pontianak, Kamis (24/3).
Andi menerangkan, usai melakukan autopsi jenazah korban polisi mulai melakukan penyelidikan. Penyelidikan diawali dengan meminta keterangan beberapa anggota keluarga korban. Ditemukan petunjuk, korban terakhir kali terlihat bersama dengan Usman, Minggu (20/3) lalu.
“Tim Jatanras bergerak ke Ketapang, untuk mencari Usman. Akhirnya kita temukan dan tangkap Usman, di rumah kontrakannya di dusun Suka Bangun, di Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, “ujar Andi.
“Pelaku membunuh korban di sebuah hotel di Pontianak utara, dan membuang jasad korban di wilayah Kalimas di Kecamatan Sungai Kakap, “terangnya.
Usai menahan Usman, polisi terus mengembangkan kasus tersebut terkait kemungkinan ada keterlibatan pelaku lainnya.
“Sambil melengkapi berkas perkara, kita terus mencari dan mengumpulkan barang bukti lainnya, terkait pembunuhan yang dilakukan pelaku, “tutup Andi.