Raja Saudi Pecat Menteri Lantaran Naikkan Biaya Langganan Air

Beritaterkini.bizBerita Dunia, Abdullah Al Hasin, Menteri Kelistrikan dan Air Kerajaan Arab Saudi, dipecat pada Minggu (24/4) malam waktu setempat. Sang menteri dianggap melakukan blunder lantaran menaikkan biaya air PAM kurang dari enam bulan setelah ada pemotongan subsidi sejenis.

Dekrit pemecatan ditandatangani langsung oleh Raja Salman, seperti dilaporkan The National. Pengganti Hasin adalah Abdul Rahmah AL Fadhli yang sebelumnya menjabat Menteri Pertanian.

Sebelum dipecat, sepekan terakhir jejaring sosial Saudi dipenuhi kecaman dan keluhan rakyat atas mahalnya biaya baru langganan air bersih. Lembaga Gulf Research Center menghitung, biaya bulanan melonjak 500 persen dibanding sebelumnya.

Penaikkan tarif air ini dilakukan awalnya untuk menambal anjloknya penerimaan kerajaan dari minyak. Dengan meminta rakyat membayar lebih mahal untuk air, pemerintah Saudi berharap bisa memperoleh penerimaan sampai USD 30 miliar.

Wakil Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, menyatakan kerajaan memahami kemarahan rakyat atas kenaikan biaya langganan air bersih. “Kebijakan itu tidak memuaskan, “katanya.

“Kami akan melakukan reformasi dan diversifikasi ekonomi yang lebih disiplin supaya defisit bisa diatasi, “tambah Mohammed tanpa merinci lebih lanjut.

Sebelum isu air ini membuat rakyat menumpahkan kekesalan di sosmed, pemerintah Saudi akhir tahun lalu sudah memangkas subsidi listrik dan bahan pangan. Harga-harga melonjak naik, memberatkan kalangan menengah ke bawha di Negeri Petro Dollar itu. Di saat bersamaan harga bensin meningkat 50 persen, kebijakan yang mengagetkan rakyat Saudi lantaran belum pernah terjadi sebelumnya.

Saudi mengalami resesi parah usai harga minyak dunia sejak 2014 perlahan-lahan anjlok sampai ke level USD 30 per barel. Defisit anggaran klan Bani Saud mencapai USD 98 miliar.

Leave a Comment