- Sebenarnya Trump Ingin Berkomentar soal Meghan Markle tapi Tak Jadi, Ini Sebabnya
- Foto Viral Satpam Makan Nasi Lauk Bawang, 90 Persen Gaji buat Keluarga di Kampung
- Aston Martin Batalkan Rencana Produksi Mobil Listrik Lagonda
- Bos Toyota Peringatkan Apple: Bisnis Mobil Nggak Gampang, Bos!
- Lionel Messi Tak Punya Alasan Lagi Ragukan Masa Depan Barcelona
Militer Filipina Berhasil Menangkap Salah Satu Pimpinan Abu Sayyaf Otak Penculikan WNA

Beritaterkini.biz – Berita Terkini, Manila – Salah satu pemimpin Abu Sayyaf, yakni Hairulla Asbang alias Ahadi di tangkap oleh militer Filipina. Ia adalah terduga otak penculikan beberapa warga sipil dari Kanada serta Norwegia dan perempuan Filipina di Pulau Samal, Davao, pada tahun 2015 silam.
Ahadi diciduk di sebuah rumah sakit di Kota Zamboanga. Ia ada ditempat itu untuk melakukan perawatan luka yang di deritanya.
” Ahadi terluka waktu terjadi baku tembak di Kota Patikul di Propinsi Sulu, ” ungkap Juru Bicara Komando Militer Westren Mindanao, Mayor Filemon Tan Jr, seperti dilansir dari Inquirer, pada hari Rabu (28/12/2016).
” Ia dibawa oleh seorang sanak saudaranya ke rumah sakit tersebut untuk menyembuhkan luka yang dideritanya, ” tuturnya menambahkan.
Baca Juga : Gempa Hebat Melanda Chile, 5 Ribu Warga Mengungsi
Penangkapan Ahadi, ditegaskan Tan dikerjakan dalam operasi gabungan militer serta polisi Filipina. Mereka mengeluarkan surat penangkapan sesudah aparat keamanan meyakinkan kalau buronan itu tengah berobat dirumah sakit tersebut.
” Dalam operasi itu kami menangkap juga seseorang yang teridentifikasi sebagai Jaber, ” tuturnya.
Pada bulan September 2015 lalu, akibat ulah dari Asbang 4 orang turis diculik di Pulau Samal. Para turis yang diculik merupakan John Ridsdel, Robert Hall, Kjartan Sekkingstad serta Maritess Flor.
Ridsdel serta Hall sebagai WN Kanada telah mengalami nasib tragis. Mereka dipenggal oleh Abu Sayyaf.
Sementara Sekkingstad yang berkewarganegaraan serta merupakan salah seorang penduduk lokal Flor dilepaskan oleh kelompok teror tersebut.