- Pihak Gerindra Akui Prabowo-Gibran Sudah Berdiskusi Untuk Menyusun Kabinet Kerja
- Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Singkawang Kalimantan Barat Hari Ini
- Heboh Komite HAM PBB Pernyatakan Soal Netralitas Presiden Joko Widodo di Pemilu 2024
- Heboh Kepala Bayi Tertinggal Saat Proses Persalinan
- Heboh PDI Perjuangan Akui Punya Data dan Bukti Terkait Kecurangan Pemilu 2024
Makanan Ini Tak Buat Gemuk Walaupun Berlemak
Beritaterkini.biz – Berita terkini, Sebuah Riset seakan menyampaikan harapan banyak pelaku diet: makanan berlemak tidak yang menyebabkan kenaikan berat badan. Dalam hal ini, makanan berlemak yang dimaksud ialah makan yang ditemui dalam diet Mediterania, yaitu minyak zaitun.
Riset yang dilakukan oleh Predimed, melibatkan lebih dari 7.000 laki-laki berusia 40 tahun ke atas dan memantau pola makan mereka selama periode lima tahun. Para peserta melakukan diet mediterania yang melibatkan ikan, kacang-kacangan, sayuran, dan buah.
Secara acak, para peneliti meminta peserta untuk melakukan tiga variasi diet Mediterania. Pertama diet yang menggunakan minyak zaitun dalam pengolahan makanan, diet yang menyertakan kacang-kacangan, dan diet rendah lemak.
Usai lima tahun, mereka yang makan diet dengan minyak zaitun mengalami penurunan berat badan tertinggi.
Walau ukuran pinggang cenderung meningkat seiring pertambahan usia, namun kelompok yang sering mengonsumsi minyak zaitun mengalami kenaikan berat badan paling sedikit dalam ukuran pinggang paling kecil.
“Bukti ilmiah modern mendukung seseorang untuk makan lebih banyak kalori sehat, baik dari minyak zaitun, kacang-kacangan, sayuran, kacang-kacangan, ikan, yoghurt, minyak nabati kaya fenolik, biji-bijian, ketimbang makanan yang diproses kaya pati, gula, garam, atau trans-lemak,” ungkap peneliti.