Lemahnya Sistem KPK Mempermudah Korupsi Di Lingkungan Peradilan

Beritaterkini.bizBerita Terkini – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyebutkan masih tetap terjadinya tindak korupsi di lingkungan peradilan negara lantaran system yang digunakan sekarang ini masih belum pas.

Akan tetapi, untuk temukan satu system yang baik, kata dia, sangatlah susah. Tentu butuh lakukan evaluasi mendalam, baik dari tataran undang-undang yang mengaturnya sampai tataran praktiknya di lapangan.

” Deskripsi besarnya, ini yaitu criminal justice sistem kita itu masih tetap punya masalah. Itu kan mulai tangkap orang hingga memenjarakan orang. Buat tobat tidak ini semuanya? ” kata Saut

” Apakah itu udah benar? Dikarenakan cara tersebut tak buat dampak kapok, ” ucapnya.

Tetapi, untuk merubah system bukanlah wewenang KPK. KPK cuma dapat masuk pada tataran mencegahan serta penindakan. Diluar itu, terkait system KPK cuma dapat memberi saran saja.

Tentang korupsi di lingkungan Mahkamah Agung, kata Saut, banyak pula hal yang wajib diperbaiki.

” Sebetulnya mereka (MA) itu tak konsiten dengan standard operating procedures yang mereka udah buat. Semuanya ada kok. Mana yang belum ditata di republik ini?, ” kata Saut.

Masalah korupsi didalam instansi peradilan negara kembali jadi sorotan publik sehabis Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum serta HAM membetulkan ada permohonan mencegahan ke luar negeri untuk Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi oleh KPK.

Usai jadi pembicara pada seminar ini, ia juga mengkonfirmasi kalau surat mencegahan ke luar Negeri untuk Nurhadi telah di tandatangani KPK.

” Benar, Udah ditandatangai berkasnya tempo hari, ” ucap Saut.\

( Berita Terkini ) 

Leave a Comment